aku terbangun dari cahaya matahari, baru membuka mata sudah di lihat kan aku tidak pakai baju what?!
"astaga aku kenapa begini hiks" menangis menutupi seluruh tubuh dengan selimut tebal.
"berisik" suara berat lagi dan dia menegurku begitu santai tiba-tiba aku tertidur lagi di pelukan dia.
tangan berurat dia membuka selimut ku dan membuangnya, membuka mata astaga mata itu lagi.
dia melihat kearah tubuhku langsung tersenyum,aku melihat itu merasa takut memeluk lengan kekar milik dia.
"bisa ulangin suara kau sayang? aku sangat ingin lagi" ucapnya
"tidak aku tidak mau"
"haha okey sekarang kau saya antar ke kamar mandi" mengakat ku bagaikan balon sangat santai.
menurunkan ku hati-hati ke dalam air dan berkata sebelum menutup pintu kamar mandi
"malam lanjut ya saya senang melihatmu teriak di dalam pelukanku".
huft aku masih memikirkan bagaimana caranya pulang, sementara arga?!
pov arga
gua udah hilang kesadaran minuman di ksi langit
gua bawa dia ke kamar dan terjadilah hal itu, gua tentu senang gua bisa milikin dia seutuhnya selamanya.
"badan dia bagus banget, arghh suaranya bangsad gua mau dengar lgi" mengacak rambut gua sendiri.
ceklek
terdengar suara pintu kamar mandi terbuka gua melihat dia memakai kemeja selutut
"astaga gua nahan lgi ini bngsad" batin gua melihat ke arah dia.
dia menghampiri gua dan Langsung memeluk, gua balas dan berkata
"ada apa? sakit masih? " ucap gua dengan tanda tanya
"mau makan laper kak" ucap pelan lembut di pendengaran gua anj nahan bnget bngsad.
KAMU SEDANG MEMBACA
arga bramasta
Teen Fiction"dia waktu itu yang tatapan mata kami beradu" alana~ "kalau saya pilih kamu sebagai tujuan jelas saya akan mengambilnya dengan cara apapun" arga~
