10

1K 29 4
                                    

aku sudah tidak mendapatkan oksigen, segera ku tepuk dada dia agar bisa berhenti dan berhenti dia langsung menatap ku. mata kami bertemu dari yang satu tajam dan satu lagi sayu

"apa kau baik-baik saja?"

"tidak-tidak aku baik saja duduklah aku, akan hidangan makanan ini"

segeralah dia duduk dengan tenang tidak ada percakapan di antara kita sama-sama terdiam kembali. apa aku harus mulai percakapan apa tidak?

"eum kak arga aku pindah kamar aja ya di sebelah itu kamar?"

"kamar" hati ku langsung gembira tapi setelah itu langsung terkejut

"kamar gudang simpan barang yang bagus tapi belum di pakai"

"kau sudah selesai ana?" dia berdiri di hadapan ku mengambil bebas piring yang dia makan tadi menuju wastafel yang ada di pojok dapur dan mulai membilas kotoran yang ada di piring.

"sudah kak biar aku aja" aku mengambil piring yang ada di tangan dia dan mulai membasuh semua piring kotor yang ada.

entah dia di mana atau apa setelah selesai membersihkan ku liat daerah penjuru dapur tidak ada dia, ke mana dia?

aku berjalan ke kamar hanya memastikan dia ada di mana? dan tidak ada hanya ada suara tv dan bentar ini suara aneh apa.

saat memasuki kamar mandi sedikit celah ku lihat, ada seorang berkeringat tidak memakai apapun mendesah kuat, di depannya ada vidio hp yang menampakkan adegan dewasa.

mau mundur sedikit entah mengapa, suara pintu itu juga ikut berbunyi otomatis orang itu melihat aku ya dia kak arga melihat ku dengan sayu berjalan aku hanya bisa mundur tidak bisa melihat ini.

di depanku ada seorang pria tidak memakai sehelai kain pun, aku hanya bisa memundurkan langkah dan buk suara tembok telah mengunciku astaga ini bencana.

dia mulai meraba daerah muka ku dan terfokus kepada bibir pink kecilku dia melihat ke arah ku dan tersenyum. melumat dengan penuh nafsu astaga bahaya posisi ku tambah sekarang

adegan dewasa yang ada di hp itu terdengar sampai ke telinga ku.

"maaf ana aku sudah tidak sabar"

terjadi lah kembali keadaan dimana kita seharusnya tidak berada satu tempat tidur yang sama.



◠ ◠ ◠ ◠ ◠ ◠ ◠ ◠ ◠    

keesokan harinya

2 orang yang telah banyak bermain semalam sekarang satu orang telah terbangun akibat dari sinar matahari dari arah jendela kamar.

aku serasa tidak boleh ke mana, tubuh ku sangat polos aku tidur berhadapan dengan dia langsung tangan dia yang kekar sekali itu berada di pinggang ku memeluk ku sangat erat.

"kak bisa lepas" aku mengatakan kalimat tersebut dengan nada yang sangat pelan

"hmm" dia langsung membuka mata nya, menatap kearah ku dan berkata

"lu cantik tadi malam, apalagi teriakan mu aku suka"

aku langsung cepat berdiri dan berlari ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhku yang sangat lengket sekali ini.

maaf semua jarang up untuk cerita ini, sebisa mungkin aku up ya buat kalian.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

arga bramastaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang