Bagian 5. Nikmatnya lubang Lukman si penghuni kamar No. 3
Lukman POV
Hari ini benar² sangat melelahkan sekali, gara² rekan kerja gue yang telat datang karena keenakan ngentot sama istrinya, alhasil gue harus menunggunya hampir 2 jam.
Gue saat ini bekerja sebagai seorang security disebuah Mall, kebetulan hari ini gue kebagian shift pagi, seharusnya gue sudah pulang dan beristirahat dikamar sekitar 2 jam yang lalu.
Gara² rekan yang menggantikan shift gue datang terlambat jadinya membuat gue harus menambah jam kerja sampai dia datang, karena posisi gue yang memang tidak bisa di gantikan oleh security yang lain sebab mereka juga sudah mendapat tugas di posnya masing².
"Woi buset, udah jam berapa ini, gila aja masa gue harus ekstand hampir 2 jam" ucap gue kesal saat rekan yang menggantikan gue sudah tiba.
"Sorry bro, gue tadi ketiduran" ucapnya beralasan.
"Yah jangan mentang² penganten baru, masa ngentotnya sampai gak kenal waktu"
"Yah makanya loe cepetan nikah biar paham"
"Heleh, males amat gue nikah kalo cuma buat ngentot doang dan nyusahin orang lain gara² sering dateng telat"
Akhirnya dia terdiam, yah masa gue harus memakluminya yang udah beberapa kali telat hanya gara² keasyikan ngentot sama istrinya.
Yah memang sih ngentot itu nikmat, gue juga menyukainya, tapi yah harus tau waktu dan kondisi juga, jangan gara² keasikan ngentot sampai² kita ngerugiin orang lain.
Dengan rasa kesal gue segera pulang ke kostan dan berharap bisa segera beristirahat, untung saja besok adalah jatah gue libur, jadinya gue bisa puas istirahat dikamar.
Sesampainya gue di depan kost, rasa lelah gue tiba² hilang seketika ketika gue melihat pemilik Kost gue yang sedang melakukan workout.
Yah gue memang penyuka sesama jenis, dan Pemilik kost gue adalah salah seorang lelaki idaman gue, tapi gue merasa aneh, tidak biasanya jam segini dia sudah di kostan, padahal biasanya dia masih berada di kantor, kok sekarang dia malah sedang asik workout.
"Sore Pak" sapa gue.
"Eh sore juga man, baru pulang kerja? " tanyanya.
"Iya pak, loh Bapak sendiri kok tumben udah ada dirumah?" tanya gue penasaran.
"Ouw kebetulan tadi saya ijin pulang cepat karena lagi kurang enak badan" jelasnya.
"Gak enak badan kok malah workout sih Pak, kan seharusnya tuh Bapak istirahat dikamar"
"Yah gimana ya man, soalnya saya paling gak bisa klo sehari saja enggak olahraga, terasa kayak ada yang kurang gitu kalo kelewat satu hari"
Bapak kost gue satu ini memang penggila olahraga, pantas saja tubuhnya terbentuk begitu sangat sempurna.
Dia memiliki otot lengan yang sangat besar, dada yang sangat bidang, serta tonjolan yang sangat besar juga, seperti saat ini, jendolan di selangkangannya tercetak jelas dan terlihat sangat besar dari celana training yang sedang dia kenakan.
"Yasudah saya pamit dulu pak, mau bersih²" pamit gue beralasan padahal gue udah gak kuat pengen cepet² coli gara² ngeliat tubuh indahnya.
"Oh yasudah silahkan Man, saya juga mau lanjut workout lagi" balasnya
Gue segera bergegas masuk kedalam kamar, dengan cepat gue melepas semua pakaian yang gue kenakan dan segera masuk kedalam kamar mandi.
Di kamar mandi gue langsung menghidupkan keran air, mencoba meredam agar suara desahan gue tidak terdengar sampai keluar kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Kost Scandal
RandomSebuah kumpulan cerita dimana isinya menceritakan beberapa kejadian² di sebuah kost²an.