part 11

3.3K 153 2
                                    

Tandai kalau ada typo!

"Hahaha kamu gemesin banget sih sayang aku gakuat buat cium kamu"ucap arkan sambil mengecup seluruh muka ana termasuk bibir mungil itu membuat ana menegang

"Huaaa ka arkan udah ambil first kiss nya aku padahal itu kan buat suami aku nanti"rengek ana sambil memegang bibirnya

"Aku kan suami kamu sayang jadi wajar dong aku cium bibir kamu udah sah ini"ucap arkan

"Iya sih ihh tapi tetep aja aku nya malu tau"rengek ana sambil memukul dada bidang arkan dengan kedua tangan mungil nya

"Haha iya sayang maaf "ucap arkan sambil memegang tangan ana

"Iss ngeselin banget sih"ucap ana dengan cemberut

"I love you too sayang"ucap arkan dengan senyum manisnya
-----------------------------------------------------------------------------------

"Sayang"ucap arkan tetapi ana tidak menjawab karena ia terlalu fokus sama film di tv

"Ayang"

"Yang"

"Baby"

"Ayang aku"

"Yang"

"Ayang"

"Ayangnya aku "

"Arghh ayang jangan cuekin aku,aku gasuka"rengek arkan sambil mendusel dusel wajahnya diperut rata ana membuat ana kegelian

"Ihh ka arkan geli tau jangan gitu"ucap ana sambil mendorong wajah arkan

"Lagian kamu dari tadi asik nonton tv padahal aku panggil panggil kamu tapi kamu malah cuekin aku terus"ucap arkan dengan muka cemberut

"Masa sih aku ga denger tuh"goda ana

"Terserah,aku ngambek sama kamu"ketus arkan kepada ana

"Yaudah ngambek aja sana aku tinggal cari suami baru nantinya"ucap ana

"Ga boleh kamu gaboleh cari suami baru,cuman aku yang boleh jadi suami kamu"tegas arkan sambil memeluk ana dengan erat

"Kata nya ngambek sama aku ko peluk peluk aku sih"goda ana kepada suaminya itu

"Kamu mah ga peka sama aku,suami nya lagi ngambek bukannya dibujuk ke,dicium ke, eh ini malah mau nyari suami baru"rajuk arkan

"Haha iya maafin aku ya, aku cuman bercanda mana mungkin aku cari suami baru"ucap ana sambil mengelus kepala arkan

"Awas aja kalau kamu cari suami baru,aku kurung kamu dikamar biar kamu gabisa keluar dari rumah"ancam arkan kepada ana

"Astaga kamu ko gemesin sih ka padahal aku cuman bercanda loh"gemas ana sambil mencubit pipi arkan membuat bibir arkan maju kedepan seperti bebek haha

"Maafin aku yaa aku janji ga bakal cuekin kamu lagi"lanjutnya

"Okey aku maafin tapi kamu harus cium aku dulu"ucap arkan sambil menunjuk pipi nya

Cup

Cup

"Udah berarti kamu udah maafin aku"ucap ana

"Cium lagi ayang"rengek arkan

"Gamau ah aku malu"tolak ana

"Ngapain malu hm lagi pula kita udah sah ini jadi boleh boleh aja"ucap arkan

"Tapi kan aku malu"ucap ana sambil menutup mukanya dengan kedua tangan mungilnya itu

"Bodo pokonya kamu harua cium aku"kekeh arkan

"Gamau"balas ana

"Aaaa ayang cium lagi"

"Mau cium ayang"

"Kamu jahat gamau cium aku"rengek arkan sambil menggoyangkan badan mungil ana membuat ana pasrah

"Okey tapi kamu harus tutup mata nya"ucap ana

"Oke tapi janji loh harus cium aku kalau engga kamu dapat hukuman dari aku"balas arkan sambil menutup matanya

Ana meliat arkan menutup matanya terkekeh geli arkan mau saja dibohongi oleh ana

"Cepetan ayang lama banget sih"ucap arkan dengan kesal

"Iya iya sabar"ucap ana

"Satu"

"Dua"

"Kabur"ucap ana sambil berlari menuju halaman belakang

Arkan melihat istri nya yang mengerjai dia arkan pun langsung mengejar istri mungilnya

"Sayang awas ya aku kejar kamu sampe dapat"teriak arkan sambil mengejar ana

"Wele bodo amat,tangkap aku kalau bisa"ejek ana yang masib berlari

"Wah nantangin nih"ucap arkan sambil mengejar ana dan ya dia langsung memeluk istrinya dengan erat

"Nah kena kamu,mau lari kemana hmm"ucap arkan dengan suara beratnya membuat ana merinding

"Hehe"ucap ana

"Nakal ya kamu udah ngerjai aku hm"ucap arkan sambil menggelitik perut ana membuat ana tertawa

"Haha ampun ka udah cape"ucap ana yang masih digelitiki oleh arkan

"Gamau kamu nya nakal udah ngerjain aku,nih rasain nih hukumannya haha"ucap arka yang masih menggelitiku perut ana

"Haha ampun ka"jerit ana karena ia kegelian

"Haha mangkanya jangan main main sama aku,sekarang kamu cium aku atau aku gelitikin lagi hm"ucap arkan

"Iya iya"pasrah ana dan ia pun langsung mencium seluruh wajah arkan

Cup

Cup

Cup

"Sudah puas tuan arkan yang terhormat"ketus ana

"Sangat puas baby nanti malam cium aku lagi ya"ucap arkan

"Cium tembok aja sana"ketus ana sambil berlari menuju kamar

"Sayang tungguin aku"ucap arkan sambil mengejar istrinya

Next?

Next?

Gimana sama part ini?semoga suka ya💫

Tunggu part selanjutnya

Jangan lupa vote dan komen ya biar aku semangat buat up terus💫

See you semuanya👋🏻

ARKANA PERJODOHAN {TAHAP REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang