BRAK
Tubuh ana terpental sangat jauh dengan darah yang ada diseluruh tubuhnya itu,arkan yang melihat kejadian itu langsung terkejut
"SAYANG"teriak arkan lalu ia berlari menghampiri istrinya yang terbaring lemah
"Sayang bangun jangan tutup mata kamu"ucap arkan sambil memangku kepala ana sambil menepuk nepuk pipi istrinya itu
"S-sakit"ucap ana sambil memejamkan matanya menahan rasa sakit ditubuhnya lalu ana pun tak sadarkan diri
"Arghh sayang bangunn jangan tinggalin aku hiks"ucap arkan yang menangis
Arkan pun langsung membawa ana kerumah sakit terdekat karena ia sangat khawatir dengan kondisi ana
Setelah sampai dirumah sakit arkan pun langsung memanggil suster yang disana untuk membawa brangkar untuk istrinya
"Tuan tunggu disini"dan arkan pun hanya mengangguk lemas
lalu arkan mendudukan diri nya dikursi kosong itu
"ARGHH SAYANG MAAFIN AKU HARUSNYA AKU TADI CEGAH KAMU"ucap arkan sambil
"Jangan tinggalin aku sayang aku mohon"lirih arkan
-----------------------------------------------------------------------------------
"SAYANG"arkan langsung terbangun dari tidurnya membuat ana yang asik tertidur pun terbangun karena teriakan sang suami
Ternyata ini hanya mimpi tapi kenapa begitu nyata?menurut arkan
"Mas kamu kenapa teriak sih"kesal ana
"Sayang hiks jangan pergi aku takut"ucap arkan sambil memeluk istrinya dengan erat seolah olah ia tidak ingin kehilangan sang istrinya
"Siapa yang mau pergi mas,kamu mah aneh deh"ucap ana sambil membalas pelukan arkan
"Hiks tadi aku mimpi kalo kamu tertabrak truk, terus kamu ninggalin aku hiks aku gamau,aku gamau kehilangan kamu sayang"lirih arkan sambil menggeleng gelengkan kepalanya
"Ssttt udah ya mas itu kan cuman mimpi lagi pula aku tetap disini kan sama kamu"ucap ana
"Jangan pernah pergi dari kehidupan aku ya sayang"ucap arkan sambil menatap istrinya
"Iya mas aku janji gabakal pergi dari kamu kecuali kamu yang nyuruh aku buat pergi dari kehidupan kamu"ucap ana dengan senyum manisnya
"Kamu gabakal pergi dari kehidupan aku sayang"tegas arkan
"Iya mas iya udah ah aku masih ngantuk mau lanjut tidur lagi"ucap ana sambil membaringkan dirinya dikasur sambil memejamkan matanya
"Aaa ayang jangan tidur dulu hiks aku masih takutt"ucap arkan
"iiii iying jingin tidir dili hiks iki misih tikit"cibir ana
"Ihh sayang kamu mah gitu sama aku"rajuk arkan
"Yaallah mas apa lagi sih aku masih ngantuk besok aku harus sekolah ih ngeselin banget sih"kesal ana
"Aku mau peluk hiks kamu mah ga peka banget jadi istri"ucap arkan yang masih senggukan
"Iya iya sini peluk suami aku yang manja"ucap ana sambil membawa arkan kepelukannnya dan arkan pun langsung menyembunyikan wajahnya didada empung sang istri membuat ana menjambak rambut arkan
"Ga usah mesum kamu mas"ucap ana
"Iya sayang maaf lagian aku nyaman banget kalo gini"ucap arkan sambil mendusel dusel
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKANA PERJODOHAN {TAHAP REVISI}
Teen FictionSquel dari cerita: LEONARA "Ayang jangan marah" "Ayang peluk" "Jangan tinggalin aku" "Ayang udah ga sayang lagi sama aku" "Ayang" "Ayang cium" "Ayang jahat gamau cium aku" Dih sok sok an nolak ujung ujungnya bucin juga kan... Siapa lagi kalau bukan...