Tandai kalau ada typo!!!
"Papa mama azam cama zula au ain ditaman boyeh?"tanya azzam kepada orangtuanya
"Boleh tapi kalian harus ditemenin sama bodyguard ya"ucap arkan kepada twins
"Tenapa halus ditemenin cama om bodygat papa?"tanya azzam dengan bingung
"Gapapa biar kalian lebih aman aja dijaga sama mereka"ucap arkan
"Oce deh pah"ucap twins
"Mama zula inta uit 5 libu uat beyi ec klim"pinta azzura lalu ana pun memberikan 2 lembar uang 5 ribu untuk twins
"Ini uang nya sayang hati hati ya kalau ada apa apa kamu bilang sama om nya"ucap ana
"Oce mama ciap timacih dah tacih uit uat zula dan aban"balas azzura
"Sama sama sayang"ucap ana lalu twins pun langsung keluar mansion lalu disusul oleh bodyguard untuk menjaga twins selama bermain ditaman
"Sayang"ucap arkan
"Apa mas?"tanya ana kepada suaminya
"Kangen kamu"ucap arkan dengan manja sambil memeluk tubuh istrinya dengan erat
"Kan tiap hari ketemu terus masa kangen sih aneh kamu"balas ana dengan terkekeh lucu
"Is aku tuh kangen dimanjain sama kamu tau"ucap arkan dengan cemberut
"Haha iya iya maaf sayangku"ucap ana sambil mengecup bibir tebal suaminya membuat arkan salting dengan muka memerah lalu ia menyembunyikan wajahnya didada istrinya
"Aaa aku baper sayang kamh harus tanggung jawab pokoknya udah bikin aku baper"ucap arkan dengan lebay
"Apaan sih mas kamu lebay"balas ana dengan terkekeh pelan
"Kamu mah gitu"
Disisi lain
"Aban itu zula au beyi ec klim"seru azzura sambil menarik narik tangan abangnya
"Iya cabal zula jangan talik talik tangan aban "ucap azzam
"Hehe soli aban zula nda cabal au beli ec klim na"ucap azzura
"Tuan muda biar saya saja yang beli es krim nya"ucap bodyguard
"Nda ucah om bial azzam aja cama zula om unggu cini aja"ucap azzam
"Aban yama zula beyi cendili aja"ucap azzura lalu ia berlari
"Zula jangan lali nanti tamu jatuh"teriak azzam lalu ia menyusul adiknya
Azzura tak mendengarkan ucapan abang nya ia tak sengaja menabrak bocah seumurannya lalu azzura menangis karena kaki nya sakit
"Aduh cakit huaaa aban hiks kaki zula cakit"tangis azzura
Azzam yang melihat kembarannya jatuh ia langsung menghampiri nya
"Kan aban cudah bilang janan lali celoboh kamu zula aban aduin ke papa bial tamu dihukum"tegas azzam
"Hiks zula inta maaf aban zula janji nda akan lali lali agi"ucap azzura yang masih menangis
"Kamu gapapa?ada yang sakit"tanya bocah itu
"Kaki zula cakit dikit hiks aban antuin zula banun"ucap azzura lalu azzam ingin membantu adik nya berdiri tapi bocah itu terlebih dahulu membantu kembarannya berdiri lalu bocah itu membantu azzura untuk duduk dikursi taman
"kamu nda usah pegang pegang adik aku"ketus azzam sambil menepis tangan bocah itu dari adiknya
"Aban nda boyeh ditu kan dia baik au toyongin zula"ucap azzura
"Tapi gala gala dia kamu jadi jatuh zula"tuduh azzam tetapi bocah itu hanya diam sambil menatapnya dengan datar
"Dia nda salah aban zula yang calah halusnya zula nda lali lali"ucap azzura
"Maacih ya dah mau noyongin zula"balasny
"Sama sama cantik"ucap bocah itu sambil mengusap kepala azzura membuat azzam menepis tangan bocah itu
"Gausah pegang pegang"ketus azzam sambil menatap tajam kearah bocah itu
"Oh iya nama tamu capa?"tanya azzura
"Namaku alvaro dirgantara kamu bisa panggil aku varo"ucap alvaro
"Halo al nama ku azula queenze platama alexandel"ucap azzura dengan cadel
"Al?"tanya alvaro
"Iya al zula panggil tamu al caja bial beda dali yang lain"ucap azzura
"Ouh gitu gapapa aku suka kalau gitu aku duluan ya"ucap alvaro
"Yah padahal zula au main cama al"ucap azzura dengan cemberut
"Lain kali aja ya aku harus pulang takutnya momy aku nyariin"ucap alvaro
"Oce deh tapi janji ya nanti al halus main cama zula"ucap azzura
"Janji"tegas alvaro
"Cudah cana puyang janan dicini ganggu aja puyabg cana"usir azzam
"Cih dasar bocah cadel"ejek alvaro kepada azzam
"Kulang ajal minta dibantai"ucap azzam
"Cudah aban nda ucah belantem"ucap azzura
"Yaudah zura aku pulang dulu ya dadah"ucap alvaro sambil mengecup pipi gembul azzura lalu ia berlari dari taman itu
"HEH DASAL YA BELANI BELANI NYA TIUM TIUM PIPI NA ZULA AWAS YA VALO KALO KETEMU LAGI AZZAM BANTAI"teriak azzam membuat alvaro menjulurkan lidahnya mengejek azzam
lalu ia mengambil tisu dari tas kecil nya lalu ia mengelap pipi azzura karena menurut azzam pipi adiknya sudah tidak suci lagi karena dicium oleh orang lain
Next??
Next??
Maaf guys aku baru bisa up sekarang karena aku baru selesai sidang pkl jadi sibuk dan ga sempet buat up hehe:)
Gimana sama part ini?semoga suka yaa<3
Kalau rame nanti aku bakal bikin squel nya
Jangan lupa vote dan komen yaaa
See you semuanya👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKANA PERJODOHAN {TAHAP REVISI}
Teen FictionSquel dari cerita: LEONARA "Ayang jangan marah" "Ayang peluk" "Jangan tinggalin aku" "Ayang udah ga sayang lagi sama aku" "Ayang" "Ayang cium" "Ayang jahat gamau cium aku" Dih sok sok an nolak ujung ujungnya bucin juga kan... Siapa lagi kalau bukan...
