PLAK
Arkan pun langsung menampar ana dengan cukup keras karna ia terganggu dengan ocehan gadis itu
"ARGHH SIALAN BERISIK BANGET JADI ORANG GANGGU TIDUR SAYA AJA"bentak arkan membuat ana terisak dan merasa perih pipinya karena ditampar oleh arkan
"Aku kan cuman mau bangunin kamu aja ka buat sarapan kenapa kamu malah nampar aku"lirih ana sambil memegang pipi nya yang terasa perih
"MENDINGAN KAMU KELUAR AJA GAUSAH GANGGU SAYA,SAYA BISA MAKAN SENDIRI TANPA KAMU SURUH"bentak arkan langsung mendorong ana keluar kamar dan ana pun hanya pasrah yang didorong oleh arkan
*******
Skipp
Mansion pratama
Arkan dan ana pun sudah sampai dikediaman pratama
Tok tok
"Eh kalian udah sampai ternyata,ayo masuk"ucap bunda
"Iya bunda"ucap ana dengan senyum manisnya
Arkan dan ana pun langsung menuju ruangan keluarga dan mereka melihat ayahnya sedang menontkn tv
"Yah mantu dan anak kita udah dateng nih"ucap bunda
Arkan dan ana pun langsung salim kepada ayahnya
"Duduk nak jangan berdiri terus"titah ayah
"Iya yah"ucap mereka berdua
"Gimana kalian mau tinggal disini apa diApartemen"tanya ayah kepada anak dan mantunya
"Aku ikut ka arkan aja yah"ucap ana dengan lembut
"Apart aja yah"ucap arkan dengan singkat
"Yah kenapa ga disini aja bunda jadi kesepian dong"ucap bunda dengan lesu
"Tenang bund nanti kita buat adik lagi buat arkan yang banyak biar mansion kita rame"ucap ayah dengan menggoda
Plak
"Enak aja bunda gamau ya"ucap bunda sambil menggeplak punggung suaminya
"Bunda dengerin aku ya,aku sama ka arkan bakalan sering sering main kesini ko,iya kan ka"ucap ana dan arkan pun hanya mengangguk
"Yaudah deh tapi janji loh harus sering sering main kesini"ucap bunda
"Iya bunda aku janji"ucap ana dengan senyum manisnya
"Gimana kalau kalian menginap disini dulu besok baru kalian pindah ke apart nya"tanya bunda
"Gimana ka kita menginap disini dulu apa gimna"ucap ana sambil menatap arkan
"Yaudah"ucap arkan sambil berjalan kekamar dan meninggalkan mereka
"Ck anak itu sifatnya ga pernah berubah dari dulu"kesal bunda
"Yaudah kamu susulin suami kamu ke kamar sekalian kamu istirahat"ucap bunda sambil mengelus kepala ana
"Okey bunda selamat malam bunda ayah"ucap ana sambil menaiki tangga menuju kamar arkan
Tok tok
"Ka arkan aku masuk ya"ucap ana dengan pelan
Ana pun langsung masuk ke kamar arkan yang sangat mewah dan ana pun langsung merebahkan tubuhnya dikasur milik arkan
"Aduh kamar ka arkan bagus bngtt warna nya ga terlalu mencolok ana jadi suka"gumam ana sambil melihat seisi kamar itu
"Ka arkan lagi mandi ya"teriak ana
"Ck berisik"ketus arkan yang baru saja keluar dari kamar mandi
"Hehe sory ka arkan"ucap ana
"Hm"dehem arkan sambil merebahkan tubuhnya dikasur
"Ka aku tidurnya dimana"tanya ana dengan hati hati
"Tidur brng saya"ucap arkan dengan datar
"Serius ka aku tidur brng ka arkan"ucap ana
"Ck iya bawel"ketus arkan sambil memejamkan matanya
Ana pun langsung merebahkan tubuhnya disamping arkan
"Ana seneng deh bisa tidur berdua bareng ka arkan"ucap ana
"G ush kepedean saya cm kshn sm kamu nnti klo kamu skit saya yg dmrhin sm bunda"ucap arkan dengan datar
"Ciee ka arkan khawatir sama aku"ucap ana sambil mencolek lengan arkan membuat arkan menepis tangan ana
"Ck gausah sentuh sentuh saya"ketus arkan
"Bilang aja kalau ka arkan khawatir takut ana sakit kan kalau tidur disofa"ucap ana
"G ush bnyk bcot tdr"ketus arkan
"Iya iya good night suaminya ana"ucap ana sambil memejamkan matanya
Arkan yang melihat ana tertidur pun langsung menatap ana
Dilihat lihat dari dekat ana terlihat sangat menggemaskan saat tidur muka polos dan jangan lupa pipi cuby nya itu membuat arkan ingin mencubit nya tetapi ia gengsi
"Ck ngapain sih muji muji dia nanti dia malah kepedean"guman arkan sambil memejamkan matanya
Gengsi mu terlalu gede arkan😤
Nanti kalau istri nya diambil sama cowo lain nanti nangess
Jangan lupa vote dan komen yaa💫
See you semuanya👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKANA PERJODOHAN {TAHAP REVISI}
Fiksi RemajaSquel dari cerita: LEONARA "Ayang jangan marah" "Ayang peluk" "Jangan tinggalin aku" "Ayang udah ga sayang lagi sama aku" "Ayang" "Ayang cium" "Ayang jahat gamau cium aku" Dih sok sok an nolak ujung ujungnya bucin juga kan... Siapa lagi kalau bukan...