Malam pukul delapan lewat lima, seorang seniman membuat syair lagu, bait-demi bait dia tulis, petikan gitar senanatiasa terdengar, diapartemen milik kakak perempuannya yang sudah menikah ini, dia memainkan alat musiknya dari gitar hingga bass, sorot matanya tak terelakkan dari lembaran kertas berisi kumpulan inspirasinya, kini dia sendiri diapartemen kakaknya, berlandaskan kursi, dia ingin membuat lagu yang menggambarkan dirinya dan mantannya.
Iya dia adalah seseorang yang tak bisa lupa dengan masa lalunya, beribu ribu kali ia mencoba mencari pengganti namun benar apa kata pepatah, orang lama yang pasti Jadi pemenangnya namun pepatah itu ia tangkis sungguh-sungguh, diumurnya yang sudah menginjak kepala dua ini, dia ingin menemukan sang pengganti sang tuan putri yang bernama Shani indira.
Dia dari keluarga berada yang semua fasilitasnya terpenuhi sedangkan kakaknya sukses sendiri diluar campur tangan orang tuanya, itu hal pertama yang membuatnya minder dengan mantannya ini.
Seorang seniman ini bernama Gracio Daniel Ananta Adoe. Orang yang memiliki tinggi 186cm dan berat badan ideal, memiliki band yang beranggotakan tiga orang, dua orang temannya bernama Boby, dan Gito.
Iya mereka berteman sejak SMA hingga kini mereka yang sudah memiliki gelar sarjana masih dalam satu grup band yang diberi nama Only Today
Gracio pov
Aku anak kedua dari tiga bersaudara, kakak perempuan ku Shania dan adiku bernama Aldo.
Dari sekian banyaknya orang yang memiliki orang tua seperti orang tua ku mungkin hanya kakakku yang mampu menepis didikan negative dari orang tua yang gila harta.
Aku diusir dari rumah, dari Bogor ke Jogja kuliah dan SMA disana tak sangka kumenemukan dua orang teman yang sifatnya bertolak belakang, yaitu Boby dan Gito. Boby absurd dan Gito yang dingin, irit bicara, sebenarnya dulu aku bisa berteman dengan mereka karna pembawaan karakterku yang humoris, dan senang bergaul, jadi diriku bisa berteman dengan mereka, dengan mudah.
Berjalannya waktu kumenemukan gadis bak bidadari disekolah wajahnya ayu, tinggi, dan prestasi tinggi yang tak jarang dialah yang menjadi sainganku disekolah aku harus mendapatkan ranking tertinggi disekolah agar aku mendapatkan beasiswa untuk kuliah kala itu, senyumnya yang manis tak bisa kulupakan, jika diingat-ingat, dia mantan terindah yang aku miliki, aku berpacaran tiga kali, dan dia pacarku yang ketiga, kuharap ku masih bisa memilikinya dua tembok besar penghalang kita pernah runtuh, sayangnya hanya sementara. Cantiknya tak bisa ku ungkapkan dengan kata-kata, walaupun diriku bercerita, mungkin akan memakan waktu setengah dari hidupku, karna dirinya aku bisa bertahan, walau dia tak disampingku, kata-kata yang ia lontarkan semasa remaja selalu memutari kepalaku, kata-kata seorang bidadari ini adalah "Kamu bisa ketemu lagi, dengan syarat kamu harus bisa jadi dokter terkenal seperti yang kamu impikan" itu kata-katanya, terakhir kali nampaknya. Kutemui dia dijembatan dekat sekolah, kupacari gadis cantik itu, pada akhirnya kita berpisah karna alasan yang jelas, (orang tuanya tak merestui diriku yang tak kaya dan pergaulan ku katanya, note dari mamanya adalah anaknya tak bisa menikah dengan seorang yang beda agama) hahaha aku sangat tertawa dengan perkataan beliau kala itu, namun apa daya seorang Gracio Daniel Ananta Adoe seorang buangan yang hidup sendiri, dan sebenarnya hanya memiliki Shani, diambilah sang alasan hidup dariku. Iya, dia bukan milikku, dia milik tuhanya dan orang tuanya.
Apalah daya yang kutemui hanya pahitnya fakta kata-kata kakakku hanya sebatas pemanis saja, inilah aku seorang serba kecukupan. Aku S2 jurusan kedokteran yang praktek dirumah sakit Jakarta.
Inilah ceritaku.~ Gracio Daniel Ananta.
Gracio pov end
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Temukanmu Lewat Seni Musik
RomanceMenceritakan kisah tentang Gracio Daniel Ananta Adoe laki-laki berumur kepala dua yang masih setia memiliki rasa sayang, dan cinta pada seseorang milik orang lain