Ku Temukanmu Lewat Seni Musik

3

After 7 years

(Sebelum kelulusan Cio)

Diapart keluarga Tamara

"Mas Chiko, sarapan udah jadi mas" ucap Shani pada suaminya.

"Oh iya nanti aku makannya ya, dibuat bekal aja sayang" lembut Chiko pada istrinya lalu mencium kening istrinya.

"Mas berangkat dulu ya"

"Hati-hati mas"

"Iya sayang, jaga kitty ya"

"Iya"

Petang mulai terlihat, sinar mentari yang terang mulai redup, siang berganti malam, Shani bolak-balik melihat ke arah pintu, menunggu suaminya pulang.

"Bundaaa, papi kemana" ucap Zee anak sulung Shani.

"Papi?" Gumam Crishty anak bungsu Shani.

"Iya nak bunda juga gatau papi kemana, bunda ga dapet kabar"

"Bunda, bunda tadi Zee disekolah dapet nilai seratus loh" bangga Zee pada sang ibunda.

"Kakak, abang, akak" oceh Crishty bayi 3 tahun itu.

"Iya tayang kenapaaa" respon Zee pada adiknya itu membuat Shani tersenyum.

Drrrttt
..... Drttt

"Iya halo dengan Shani"

"Benar dengan istri, Bapak Chiko Fero Ramlan"

"Iya benar ini siapa ya"

"Oh saya Oniel saya yang nolongin pak Chiko korban kecelakaan beruntun"

"Hah!"

"Kak Zee coba nyalain tv" perintah Shani pada anaknya yang berumur empat tahun ini.

"Kok bisa mas?"

"Tadi ada truk ngebut buk, mobil bapak keseret jauh"

"Berikan alamat rumah sakit lewat hp suami saya aja mas"

"Baik buk"

"Chik kamu kenapa sih"

"Bunda papi kenapa?" Tanya Zee penasaran.

"Papi gapapa" ucap Shani yang sedari tadi menahan rasa paniknya, dan tangisnya yang kini menjadi satu.

"Bunda mau menangis, maaf abang telat pulang" ucap Aran yang pulang saat bundanya sedang telpon tadi.

"Ran kamu disini ya, jagain adiknya, bunda mau ke rumah sakit, kamu pasti paham kan sayang, nanti bunda pulang, bunda galama oke?" Ucap Shani yang membuat janji pada anaknya.

"Iya bunda, hati-hati ya bunda, Aran sayang bunda" ucap Aran yang diberi anggukan oleh Shani yang sudah terbirit-birit berjalan keluar apartemennya.

Flashback off

"Aku bingung yo (Cio)"

"Btw nama suami kamu keren" canda Cio berusaha menghibur Shani.

"Ahahahah"

"Berhasil" batin Cio.

"Kamu tuh malah becanda"

"Lagian kejadian udah 2 tahun lalu"
"Susah pasti Shan buat lupain"

"Iya pasti aku juga akhir-akhir ini sering  drop dan ga fokus, itu yang bikin aku kecelakaan sebenarny-"

"BUNDAAAA, HIKS HUUH HIKS" pecah teriak Zee dan Crishty yang melihat sang ibunda terbarin dibrankar. Zee dan Crishty memeluk ibundanya dari samping kanan dan kiri, Cio pun yang merasa kasihan sebelumnya karna melihat Crishty tak bisa memeluk ibunya itu menggendong Crishty dan mendudukkannya dipangkuannya agar bisa memeluk ibunya, karna tadinya sebelah kanan Shani adalah Cio.