10. Normal life

1K 97 22
                                    

Yura POV

Siang ini aku akan pergi ke mall dengan suami dan puteriku, betapa bahagianya aku, memiliki suami yang tidak hanya tampan, tapi juga lembut dan penyayang, aku cukup terkesan dengan kepribadianya yang cuek pada penampilanku, apapun yang aku pakai dia selalu memujiku

Ini benar-benar membuatku gila, bagaimana mungkin barusan aku melakukan denganya tapi aku menginginkan lagi karena melihatnya hanya memakai handuk

"Tidak Yura, kau tidak boleh, mengapa sekarang kau yang begitu menginginkannya, Namjoon sialan itu mengubahku jadi wanita liar, aku ingin bersikap lembut dan sok jual mahal tapi kenapa tiba-tiba pikiranku benar-benar terbayang" 

"Tidak Yura tidak, kau tidak boleh menginginkannya lebih dulu, aku tidak mau mendominasi, sialan kenapa aku terus menginginkan miliknya"

Jujur saja miliknya lebih besar di banding Namjoon iblis itu, memang permainanya begitu monoton tapi aku sangat menikmatinya, di tambah sentuhan lembutnya membuatku mabuk

Setelah membereskan keperluan Hyena dan masih ku lihat Hyena duduk manis di depan televisi, aku naik untuk memeriksa suamiku

"Oppa, kau belum selesai?"

Sambil ku peluk dirinya, dan sial benar-benar sial, aroma parfum ini membuatku sedikit menggigit bibir

"Kau sudah siap sayang, bagaimana dengan Hyena?"

"Ehm, masih duduk manis di depan televisi, dan sudah siap tentunya !"

Aku sedikit menggodanya dengan suara dehemku

"Yura, kau cantik sekali"

Tiba-tiba saja Yoongi oppa memegang pinggangku lembut, dan sedikit mencium leherku

"Oppa, jangan begini, nanti aku menginginkanya"

"Hyena aman?"

"Mwoo !!"

Betapa terkejutnya aku dia berkata seperti itu, apa dia peka kalau aku menginginkanya lagi, gumamku dalam batin seakan ada telepati kelamin, tiba-tiba saja miliknya ku lihat menegang dibalik celana cream panjangnya

"Oppa,kau menginginkanku?"

Tanyaku tentu saja tanpa basa-basi

"Eoh, ntah kenapa aku menginginkanmu setelah melihat lekuk tubuhmu ini, Yura aku akan menghukumu karena sudah menggodaku"

Mendengar kata menghukum aku benar-benar gemetar, seakan ada trauma yang membekas dengan kata hukuman

Tiba-tiba saja kringat dingin menyeringai, dan Yoongi oppa begitu terkejut melihat perubahan wajahku

"Sayang ada apa, kenapa kau tiba-tiba seperti orang ketakutan?"

Peluknya cepat meraih tubuhku, belaian lembut pada punggungku membuatku akhirnya cukup tenang, 

"Yura, apa perkataanku terlalu kasar?"

"Apa kau akan menghukum diriku dengan sex yang menyakitkan?"

Sontak matanya membelalak dan kemudian mencium bibirku

"Yura, mianhae, kau takut dengan kata hukuman tadi"

Aku mengangguk pelan yang membuatnya semakin erat memelukku, dan tak henti-hentinya minta maaf padaku

"Oppa, apa aku harus menganti bajuku?"

"Semua hak mu sayang, kau bisa memutuskan apa yang membuatmu nyaman, mianhae tadi aku membuatmu takut"

Mendengarnya, hatiku berdebar tak karuan rasanya, tidak kutemukan laki-laki sebaik dia, sampai aku berfikir bodoh sekali wanita yang meninggalkanya, karena dia sosok pria yang luar biasa

 Your Face Is Mine [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang