Ｙｏｕｒ Ｆａｃｅ Ｉｓ Ｍｉｎｅ [✓]

29. New Life II

Persidangan kedua pasal perceraiannya dengan Namjoon berjalan lancar, mengingat Namjoon sudah resmi menjadi tahanan

Setelah dari persidangan, Yura benar-benar menghirup udara kebebasan,  dia sudah tidak dihantui rasa ketakutan lagi, Yoongi pun saat ini harus memikirkan pekerjaan apa yang akan ia jalankan, karena tidak mungkin dia menjadi pengangguran

Yoongiah, kau mau mengelola restoranku di gwangsan?

"Tidak usah Hoseok-ah, aku akan mencari pekerjaan disini saja"

"Tapi mungkin kau akan kesulitan karena kasus ini, apalagi kau baru saja di pecat dari kejaksaan dan masih menjalankan hukumanmu sebagai tahanan lepas"

Yoongi terdiam sejenak memikirkan apa yang dikatakan Hoseok itu ada benarnya

"Sementara saja coba dulu, kalau kau sudah mendapat pekerjaan lain kau boleh keluar, lagipula aku butuh manajer disana karena kemarin manajer resto ku resign dia pindah keluar negeri bersama istrinya, daripada pekerjaan ini aku berikan ke orang lain lebih baik ku berikan ke temanku sendiri"

"Tapi istri dan anakku di seoul, aku tidak bisa meninggalkan mereka"

"Hmm benar juga,kau pasti sangat trauma meninggalkan istri dan anakmu, atau kau coba pekerjaan diluar ranah hukum, kau kan pemusik juga!"

"Maksudmu produser lagu?"

"Nah betul, kau bisa menawarkan diri dengan talentamu itu"

"Tapi kau tau aku tidak memiliki banyak koneksi perusahaan musik"

"Tenang saja, serahkan semuanya padaku!"

"Hoseok-ah jjinja gomawo, kau banyak membantuku, aku tidak tau harus bagaimana membalasmu!"

"Ah tidak perlu begitu, kita berteman sudah sepuluh tahun, bagaimana bisa aku tidak membantumu kalau kau dalam kesulitan, aku yakin kalau aku di posisimu pasti kau akan membantuku"

Yoongi memeluk Hoseok atas rasa terimakasihnya, Hoseok memang pribadi yang sangat baik

~

"Oppa, aku tidak menyangka aku menghirup udara kebebasan mulai hari ini, saat ini tidak ada hal yang perlu aku takutkan lagi selain takut kehilanganmu dan keluarga kecil kita"

"Sayang, aku juga bahagia, tetapi ada hal yang membuatku sedih, aku kehilangan pekerjaan, bagaimana kalau aku tidak bisa membahagiakan dirimu dan keluarga kita"

"Oppa, dalam janji suci pernikahan yang pernah kita ucapkan adalah saling menerima kekurangan, baik itu ekonomi atau segala halnya"

"Aku akan mencoba mencari pekerjaan lain sayang, sekalipun itu bukan ranah hukum, aku akan mencoba hal baru sesuai saran temanku"

"hal baru?"

"Musik, aku ingin mulai menekuninya"

"Yang menurutmu terbaik saja, oppa mianhae aku sangat menyulitkanmu selama ini"