Lee Yura menyusuri lorong tempat cat minyak yang ia butuhkan, tiba-tiba seorang anak perempuan cantik, kira-kira berusia lima tahun menabraknya hingga terjatuh
"Kamjagiya!, omo, mianhae sayang, apa kau terluka? heum?" Ia berjongkok mensejajarkan dirinya dengan gadis itu bermaksud untuk meminta maaf
"Tidak eonni, aku baik-baik saja" gadis kecil itu tidak menangis, dan kemudian bangun sendiri
"Wah pintar sekali kau nak, dimana orang tuamu ?"
"Hyena belsama appa, tapi appa sedang pelgi ke tempat canvas"
"Appa mu pelukis?"
"Aniyeyo eonni, aku yang suka melukis" dengan nada khas anak kecil yang imut
"Oh ya ! wah boleh kah kapan-kapan eonni mendatangimu, eonni ingin sekali melihat lukisanmu, pasti lukisanmu cantik karena pelukisnya cantik"
Ia melebarkan senyuman, hatinya menghangat begitu saja, gemas sekali melihat gadis kecil itu, sangat pintar dan lucu, ia terkejut saat gadis kecil itu tiba-tiba memegang wajahnya dengan tangan mungilnya
"Eonni yeppeo, neomu yeppeo !!" (Kakak sangat cantik, sangat cantik)
Wanita itu tidak bisa menahan senyum bahagia melihat anak kecil cantik yang ia temui ini sangat ramah, dari kejauhan appa gadis itu memanggilnya dengan cepat gadis kecil berlari ke arah appanya
"Astaga, siapa anak pintar itu, andai suamiku sosok yang manis dan normal, tidak seperti iblis, pasti aku sudah memiliki keluarga kecil yang bahagia, Namjoon sialan itu bukannya menginginkan seorang anak, malah dia melarangku hamil, dasar iblis !!"
Umpatan demi umpatan terus ia layangkan untuk suaminya, dahulu ia sangat membanggakan pernikahannya, tapi berakhir ingin mengakhiri hidupnya sendiri, kalau mengingat perlakuan suaminya yang kejam
Setelah Yura mendapatkan cat minyak dan beberapa keperluan melukisnya ia memutuskan untuk kembali pulang
•••§•••
Sesampainya dirumah, ia langsung disambut oleh tatapan tajam sang suami
"Kau mencari cat minyak apa keluyuran !!, kenapa lama sekali, apa kau lupa punya suami yang harus kau beri makan?"
"Nee, maafkan aku oppa, tadinya aku mencari cat minyak yang bertekstur, tetapi aku tidak menemukannya jadi aku harus pergi ke beberapa toko cat"
"Kau jangan banyak alasan Yura!, cepat buatkan aku sesuatu yang mengenyangkan, kau tau aku kelaparan menunggumu sejak tadi"
"Baiklah tunggu sebentar, oppa duduklah dulu" wanita itu tidak mau memancing emosi suaminya, walaupun ingin mulutnya berkata kenapa tidak menyuruh maid saja! pria sialan..
Wanita itu segera meletakkan tas belanjaanya, lalu ke dapur untuk membuatkan makanan sang suami yang bengis dan buas
Ia ingin sekali mengakhiri kehidupan pernikahan yang menyedihkan ini, namun sangatlah tidak mudah
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Face Is Mine [✓]
Random°Dark romance° 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐮𝐧𝐬𝐮𝐫 𝐠𝐞𝐥𝐚𝐩 𝐠𝐮𝐥𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐬𝐚𝐡 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐤𝐞𝐡𝐮𝐣𝐚𝐧𝐚𝐧 🔞 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐜𝐮𝐤𝐮𝐩 𝐮𝐦𝐮𝐫 𝐡𝐚𝐲𝐮𝐤 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐫𝐚 𝐠𝐚𝐝𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧, 𝐛�...