Yoongi sedang menidurkan puteri kecilnya, tak henti-hentinya ia menciumi pipi Hyena sambil terseduh, meminta maaf berkali-kali karena belum bisa membawa eommanya pulang
Sudah dua hari ini nafsu makan puteri kecilnya itu benar-benar menurun, bahkan susu dan roti sandwich buatannya pun tak lagi menjadi favoritnya
"Maafkan appa sayang"
Setelah mengecup puterinya ia memutuskan kembali ke kamarnya
Derrrrtt.. derrrrtt
📞 "Yeobosseo"
📞 "Hyung, bisakah kita bertemu sekarang?"
📞 "Kau dimana katakan saja aku akan kesana"
📞 "Cafe gwangsang, aku tunggu di sana hyung"
📞 "Oke"
Tut
Flashback
"Nuna, makan yah?"
Yura hanya menggeleng pelan, air matanya mengalir tanpa henti
"Nuna, apa nuna lupa di dalam sini ada adiknya Hyena, dia akan sangat terluka kalau tau adik dan eommanya sampai sakit"
Yura tersentak hatinya, ia mengingat senyum gadis kecilnya itu dan membuatnya membuka mulut
Taehyung segera menyuapinya dengan bahagia
"Taehyung-ah?"
"Eoh wae?"
"Kalau seandainya aku berakhir di sini tolong jaga bibi untukku!"
"Yaaakk nuna!! jangan bicara sembarangan, nuna kau akan sehat dan panjang umur"
"Aku sudah tidak kuat Tae"
"Nuna jaeball, jangan bicara yang tidak-tidak aku mohon"
Taehyung segera menarik tubuh Yura dalam peluknya
Selang beberapa waktu Taehyung bisa menenangkan Yura dan kini Yura terlelap, tentu saja di bantu pengaruh obat agar ia bisa istirahat
Tak lama kemudian Dr. Mauren datang
"Apa dia mau makan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Face Is Mine [✓]
Random°Dark romance° 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐮𝐧𝐬𝐮𝐫 𝐠𝐞𝐥𝐚𝐩 𝐠𝐮𝐥𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐬𝐚𝐡 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐤𝐞𝐡𝐮𝐣𝐚𝐧𝐚𝐧 🔞 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐜𝐮𝐤𝐮𝐩 𝐮𝐦𝐮𝐫 𝐡𝐚𝐲𝐮𝐤 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐫𝐚 𝐠𝐚𝐝𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧, 𝐛�...