Namjoon sampai dihalaman rumahnya, ia melihat beberapa anak buahnya tergeletak pingsan, seketika ia mengeratkan gigi penuh amarah
Dokter Mauren gemetar bukan main melihat mata iblis Namjoon
"Yura, aku mohon sayang, waktu kita tidak banyak, aku akan jelaskan nanti yah!"
"Kenapa oppa tega sekali padaku..hikss"
"Sayang aku mohon, nanti aku jelaskan okey, sekarang kita keluar dulu dari sini, sayang Hyena sangat merindukanmu"
Degh..!
Perasaannya seketika luluh kalau sudah menyangkut puteri sambungnya
Yoongi memapah Yura sambil mengelus punggungnya, sampai di depan pintu Yoongi membukanya perlahan sambil melihat situasi
Terlihat sepi sekali, Yoongi buru-buru membawa Yura ke arah pintu keluar
"Wah wah wahh.. lihatlah tamu tidak di undang darimana yang berani masuk ke dalam kediamanku"
Mendengar suara itu sontak keduanya menoleh ke arah Namjoon yang duduk di sofa pojok
Degh
Yura seperti tersedak puluhan batu, bahkan jantungnya seperti berhenti berdetak
"Opp-p-aa!!"
"Berhenti disana atau peluru akan menembus kepala keparat itu"
Mendengar ucapan Namjoon bukannya takut Yoongi justru menantangnya
"Tembak saja aku, tapi lepaskan Yura!"
"Oppa!"
"Yura aku mohon lari lah, di depan ada Taeyung"
"Anniya oppa.."
"Daebak, kalian ternyata sudah merencankan ini dengan sangat matang rupanya"
"Namjoon tolong lepaskan mereka berdua, mereka saling mencintai.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Face Is Mine [✓]
Random°Dark romance° 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐮𝐧𝐬𝐮𝐫 𝐠𝐞𝐥𝐚𝐩 𝐠𝐮𝐥𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐬𝐚𝐡 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐤𝐞𝐡𝐮𝐣𝐚𝐧𝐚𝐧 🔞 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐜𝐮𝐤𝐮𝐩 𝐮𝐦𝐮𝐫 𝐡𝐚𝐲𝐮𝐤 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐫𝐚 𝐠𝐚𝐝𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧, 𝐛�...