Prolog

103 13 0
                                    

Hai hai hai🌻

Selamat datang di karya kedua ku yang berjudul "AELEASHA" 😘

Seperti biasa sebelum membaca bisa vote dulu hehe, makasih banyak kalau udah vote💞

Happy Reading All🌻

.

.

.

.

.

.

.

"Papah, aku mau pindah sekolah!" Ucap Ael sambil memainkan game di ponselnya.

Papahnya yang sedang sibuk dengan Ipad-nya langsung menoleh dan menatap putri sulungnya itu.

"Pindah lagi? Sudah lebih dari 15 kali kamu pindah Leasha. Kamu buat masalah? Kasus? Dikeluarin? Atau ada yang ganggu kamu?" Tanya papahnya merasa pusing dengan putri sulungnya itu.

"Banyak buaya." Lagi dan lagi alasan itu yang Aeleasha berikan. Padahal memang benar kenyataannya ia pindah sekolah karena terlalu banyak buaya yang mepet kepadanya.

"Oke papah bakal pindahin kamu untuk terakhir kalinya. Papah gak mau kamu pindah-pindah lagi. Karena kamu udah kelas 12. Tanggung kamu sekolah kalau begitu." Putus papahnya.

"Oke." Singkat Aeleasha dan papahnya hanya bisa mengelus dada sabar. Anaknya yang satu ini memang agak lain.

~•~•~•

"Kok gue cewek sendiri?"

"Definisi keluar kandang buaya, malah masuk kandang buaya lagi tapi berkedok kandang singa."

"Arghhhh!"

~•~•~•

"Ael jangan marah-marah~"

"Takut nanti lekas tua~"

"Kita semua setiaaaa~"

"Takkan pernah menduaaaa~"

"Kalau khilaf ya maap paling mendua tiga empat lima enam tujuh delapan sembilan sepuluh, hahaha."

~•~•~•


"Lo pada ngapain ngikutin gue?" Tanya Ael pada sekawanan buaya berkedok singa itu.

"Nganterin tuan putri Ael atuh."

"Kami siap mengawal ratu kami hiyaa."

~•~•~•

"Walau ku tahu, bahwa dirimu, belum ada yang punyaaaa~"

"Kan kutunggu sampai kau mauuuuu~"

~•~•~•

"Gila gue lama-lama."

"Yang kutub, buaya."

"Yang buaya, buaya banget."

"Yang arghhhhh! Ini kenapa gue di kelilingi buaya sih hidupnya?"

"Punya dosa apa coba gue? Banyak, cuman arghhhhh."

~•~•~•

"Aeby, i'm back!"

"Om kenapa? Udah gila ya?"

"Of course. Dan kamu yang membuat saya gila. Jadi mohon pertanggung jawabannya untuk menjadi istri saya."

"WHAT!? I DON'T WANT TO!"

~•~•~•

Bagaimana jadinya jika kalian yang berada di posisi Ael?

Anak pertama perempuan, tapi bukan cucu perempuan pertama.

Harapan keluarga besar. Dituntut agar bisa menjadi yang terbaik.

Orangtuanya? Strict parents.

Pasang surut dalam hidupnya selalu menerpa, seperti manusia pada umumnya.

Gadis yang memiliki kepribadian AMBIVERT.

Setiap Minggu pindah sekolah. Jika dihitung setiap Minggu bisa 2 atau 3 kali ia pindah sekolah hanya karena...

"Banyak Buaya."

Untuk yang terakhir kalinya ia pindah ke sekolah yang benar-benar aneh, tapi bisa membuatnya nyaman, walaupun lebih banyak buaya berkedok singa di dalamnya.

Tanpa ia ketahui sekolah yang ia masuki, adalah satu-satunya sekolah yang mayoritas muridnya adalah lelaki semua. Murid perempuan? Hanya ada 2, dan itupun sedang masa skors.

Bagiamana nasib Aeleasha ketika menjadi murid perempuan ketiga di sekolah itu? Dan apakah identitas nya akan terbongkar disana?

Lalu siapakah lelaki yang datang tiba-tiba di hadapannya ketika ia sedang menyelesaikan tugasnya, lalu mengaku kalau ia adalah calonnya?

Penasaran?

Mari mengenal dan mengetahui kehidupan tentang Aeleasha si sulung penuh misteri dan kejutan.

See you next part guysss 😉

AELEASHA (OG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang