"Ketika kita bertemu tragedi nyata dalam hidup, kita dapat bereaksi dengan dua cara entah dengan kehilangan harapan dan jatuh ke dalam kebiasaan merusak diri sendiri, atau dengan menggunakan tantangan untuk menemukan kekuatan batin kita."
- Non baku...
saat sampai di depan kelas, pertanyaan mulai keluar dari mulut guru yang sedang mengajar di kelas nya.
"hwi, darimana aja kamu?" tanya guru tersebut.
"maaf pak, tadi saya lagi bersihin perpustakaan, karena ada yang ngga sengaja tumpahin minuman nya." balas eunhwi sembari sedikit melirik ke arah junhyeok, yang di lirik tentu saja tidak menggagas nya.
"oh ya udah, cepetan duduk, kita lanjut pelajaran nya." tutur nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pak guru ini namanya Jeon Woong, suka dipanggil 'pak Woong'. by the way, dia guru sejarah ya guys ya. menurut kalian, pak woong ini gemes / manly?
- oke sip, lanjut -
"oke nak anak, karena bapak ada rencana buat libur beberapa hari, jadi kemungkinan pelajaran sejarah akan kosong, nah.." ucapan pak Woong menggantung.
siswa pun mengira pelajaran sejarah akan tetap kosong, namun itu adalah sebuah ke-impossible-an. beberapa siswa berbisik seperti terlalu berharap akan adanya jam kosong pada pelajaran tersebut. namun, woong menyadari semua itu, dan tersenyum seperti tak punya dosa.
"eh.. jangan salah paham dulu. maksudnya bapak, selama bapak libur, pelajaran kalian tetap- dan akan bapak share lewat online. gak cuma itu, nanti kalian juga bakal digabung menjadi kelompok. setiap kelompok, akan berisi 2 orang. dan bapak harap kalian bisa benar-benar bekerja sama, dan saling membantu ya." lanjut nya.
"alah, mending pak woong ngga usah libur aja. malah makin ribet pak.." kata salah satu siswa dikelas tersebut.
"nah iya tuh bener / bener banget / setuju ! / iya pak mending gak usah libur aja." bisa kalian bayangkan bagaimana para siswa demo akan peraturan tersebut.
"udah-udah diem!! atau nilai kalian bakal bapak kurangi?" ancam nya sembari mengangkat kertas ujian harian siswa.
"untuk kelompok, akan bapak pilih. biar seimbang." ucap nya.
setelah beberapa saat mencatat siapa saja untuk dikelompokkan, akhirnya ia mengumumkan nya kepada para siswa.
"oke, gini. sungjun, kamu sama jongseob ya, karena sama-sama tuh 2005, mungkin bakal bisa kerja barengan. terus, lucy kamu sama minseo, haruto sama jeongwoo ..."
"nah terakhir. hwi, kamu sama junhyeok." lanjut pak woong.
hwi terkejut, pikiran nya mulai bertanya-tanya kenapa ia harus satu kelompok dengan bocah nakal itu? hwi pasrah, ia tak ingin membantah apa yang dikatakan oleh guru.
"sekian, terimakasih. mungkin sampai sini aja pelajaran sejarah untuk hari ini, sampai jumpa Minggu depan. kalian udah boleh beresin barang-barang kalian, dan bersiap untuk pulang. bapak duluan." tutur nya dan segera pergi meninggalkan kelas.
ׄ▭ׅ ▬ׄ ▭ׅ ▬ׄ ▭ׅ ▬ׄ ▭ׅ ▬ׄ ▭ׅ ▬ׄ
seperti biasa, hwi pulang sekolah bersama dengan sungjun. mereka berbincang-bincang sembari menuju ke halte bus, dan tiba-tiba hwi teringat dengan apa yang diumumkan pak woong.
"sungjun. masa aku harus satu kelompok sama dia?" ucap dengan nada melas.
"dia? oh, junhyeok ya. nahloh.. gimana hayoo." balas nya sembari menakut-nakuti eunhwi.
"jangan gitu! aku kan bingung harus gimana."
"coba deh, dm aja instakilo dia.. siapa tau dibales." sungjun memberi nya saran, mungkin itu akan berhasil?
"instakilo? emang kamu tau username nya?" balas nya.
"tau lah! nih username nya @/whojuniok."
"AHAHAHAHHAHA, APA BANGET USERNAME NYA? JUNIOK SIAPA JUNIOK. AHAHAHAHAHAHAHA. JANGAN NGAWUR KAMU." eunhwi reflek tertawa karena username yang aneh itu.
"kok ketawa sih? kalau engga percaya cek aja nanti."
"iya deh iya."
akhirnya bus yang akan hwi tumpangi datang, ia segera berpamitan dengan uri best friend nya, yaitu Sungjun.
"bus nya udah dateng, aku duluan ya sungjun."
"okee, dadahh~" balas nya sembari melambaikan tangan ke arah eunhwi.
sesampainya dirumah, ia pun segera memasuki rumah. didalam rumah sudah jelas hanya ada ibunda nya, karena ayah nya sedang ada tugas ke luar negeri.
"eunhwi udah pulang kamu." ucap sang Ibunda sembari menghampiri nya.
"hehe, iya bunda." balas eunhwi dengan menampilkan senyum khas nya.
"bunda udah masak, kalau kamu laper, langsung ambil aja ya. bunda mau keluar sebentar."
"oke bunda, siap !!" eunhwi mengangguk semangat dan memberikan sign jempol nya.
setelah itu, eunhwi segera naik ke atas untuk menuju ke kamar nya. saat sudah tiba dikabar, ia segera mengganti pakaiannya dan langsung merebahkan tubuhnya di kasur kesayangan.
saat ia sedang bermain handphone dan membuka aplikasi instakilo nya, ia teringat dengan username junhyeok yang sungjun berikan. dengan segera, ia pun mencari username tersebut di kolom pencarian. dan benar aja, ternyata itu memang benar-benar username milik junhyeok. ia sempat berfikir apakah ia harus memulai direct message dengan junhyeok?
"ini gimana ya? kalau aku engga dm, terus kelompok nya engga jadi, aku bakal kena marah dan dapet nilai kurang dari pak Woong. tapi kalau didm.. takut.." monolog nya.
![Extraordinary [ TNX ]](https://img.wattpad.com/cover/312592296-64-k159015.jpg)