"Pacar kak mark,haechan di rundung dibelakang sekolah".
"Trus?"ucap mark acuh.
Wanita itu sampai mengangah tak percaya apa yang keluar dari mulut pria didepannya ini"Hah?trus?kakak tolongin lah...hiks hiks,haechan pasti kesakitan".
"Emang lo siapa nya kok sampe nangis²".
"Aku sahabatnya haechan,dan aku suka sama dia"ucapnya sambil sesegukan
"Hahaha,tapi dia ngga bisa jadi milik lo"ucap mark tertawa dan langsung meninggalkan wanita itu.
Ia berlari menuju belakang sekolah,tempat berandalan sekolah sering nongkrong,terlihat disana sudah ramai,Meskipun kebanyakan wanita.
Dari kejauhan mark mendengar.
"Cih pasti lo jual dirikan,sampe sampe kak mark mau sama lo"ucapnya sambil meremas dagu haechan.
"Muka sok imut lagi"
"Muka lo tu jelek"
"Atau mungkin kau hebat di ranjang?"
"Dasar jalang"
hahahahaha,mereka semua tertawa sementara si empu hanya menunduk dan hampir menangis.
Ia bahkan tidak mengerti kenapa ia di bully seperti ini,ia bahkan tak pernah berbuat masalah dengan wanita2 pembully ini.
Mark menerobos kerumunan dan langsung mendorong wanita berambut pirang itu menjauh hingga terjatuh di tanah.
"Aghh.."ucap wanita itu dan langsung dibantu berdiri oleh teman temannya.
"Kamu gapapa"ucap mark tulus sambil mengelus ujung bibir haechan yang berdarah.
Si empu mengangguk dan mark kembali menatap wanita berambut pirang itu lalu berdiri.
"Ahh rupanya beritanya menyebar sangat cepat dari yang kukira"kemudian pandangannya beralih ke wanita berambut pendek yang kemarin ia tolak.
Lagi lagi mark menunjukkan smirik khasnya"dengar baik baik"
"Siapapun yang ngeganggu atau ngebully pacar gue"
"Bakal nanggung akibatnya".
"Ahhh satu lagi,tadi kau bertanya kenapa aku bisa berpacaran dengannya?,memang benar dia hebat di ranjang,tidak seperti kau.
"Memangnya kau pernah mencobaku"ucap wanita berambut pirang itu dengan nada yang cukup tinggi.
"Hmm,tidak aku bisa tau hanya dengan melihatnya"ucap mark santai.
"Apa apaan"ucap siswa siswi yang berada disana"dia menyuruh kak mark mencobanya"
"Hahahadia berbicara seperi ia sangat cantik di dunia ini".Semuanya berbanding terbalik saat ini mereka mendukung mark,dan membuat wanita berambut pirang itu kesal.
"Sial ayo pergi"ucapnya mengajak ke 5 temannya.
Setelah dirasa beres mark mengangkat tubuh haechan ala bridal style semua yang berada di sana berteriak histeris
Haechan sedikit terkejut hendak melompat.
Namun hinil saat mark berbisik"ssttt diamlah"Mark berjalan menuju uks ntah kebetulan atau apalah guru sedang rapat sekarang.
Ia meletakkah haechan di atas ranjang uks,terlihat memar disekujur tubuh haechan
"Woi bangun"ucapnya menoel noel lengan kurus itu."Nih bocah pake tidur segala lagi".
Mark melirik disekitar mencari sebuah kapas untuk membersihkan darah yang berada disudut bibir si empu yang sedari tadi tidak berhenti mengalir.
Setelah membuka nakas ia tak menemukan apapun hanya ada obat obatan.
"Ah sial"terpaksa mark menjilat darah segar itu dari rahangnya hingga berhenti di sudut bibir.
Lidah mark cukup panas membuat haechan sedikit terganggu"manis"gumamnya
Pria bermata tajam itu menatap bibir pink tebal itu cukup lama hingga tersadar"sial apasih yang gua pikirin"ucapnya sambil memukul kepalanya.
Kemudian seseorang membuka pintu uks.
Mark berdiri menghampiri pengurus uks itu"tolong rawat dia"ucapnya menunjuk haechan.
Kemudia dokter itu melirik tempat tidur dan seketika panik"apakah dia pingsan!"ucapnya cukup keras
"Diamlah,dia sedang tidur,cepat periksa dia"
"Ohh baiklah"
Baru saja membuka pintu uks dirinya sudah dikejutkan oleh wanita pendek didepanya "gimana keadaan echan" ih minggir aku mau liat"sementara mark menghalangi jalannya.
"Woi cebol mendong lo diem deh pacar gue lagi tidur".
"Hah kok tidur si?"
"Soalnya habis gua bius".
"Lo coba ngebunuh dia ya,dasar pria jahat".
Ucapnya sedikit berteriak."Lo tau ngga gua bius pake apa"wanita itu menggeleng "pake ini"ucapnya sambil menunjuk bibirnya
"Dasar mesum"ucap wanita pendek itu mendorong mark menjauh.
🌼🌼🌼
"Echannn bangun"ucap wanita itu setelah menunggu lebih dari dua jam.
"Eummmh una"
"Ishh gue khwatir tau sama loe"ucap una sambil memukul kecil lengan haechan.
"Awww"
"Ahh maaf maaf"sambil mengelus lengan haechan.
"Lo gapapakan?"si empu mengangguk"luka kecil inimah"
Una tertawa"luka kecil kata lo?gua tonjok dikit aja lo udah kesakitan".
"Ngga tadi itu cuma ekting"
"Dih mau lagi lo?"ucapnya mengancam sambil mengepalkan tangannya
"Hehe ngga makasih"
"Tpi lo beneran gapapa"haechan mengangguk sekali lagi.
"Hikss,maafin gue,tadi ngga bisa ngapa ngapain dan lari gitu aja"sambil memeluk haechan erat
"Ngga papa kok,"tangan haechan mengelus surai rambut una yang berada di atas perutnya.
"Cih pasti lo kesenengan bisa berduaan sama pacar baru lo".
"Eh kok"ucap haechan kaget"benerkan kata gue"ucapnya mendongak menatap mata haechan.
"Cemburu ya?"candanya
"Ishh dasar"
"Awww,sakitt"keluh haechan ketika una mencubit perutnya.
Tbc
Aku sebagai penulis minta maaf banget karna bahasanya campur aduk ngga tau kenapa,klo ada yang salah mohon dikoreksi 🛐
#markhyuck

KAMU SEDANG MEMBACA
psychopath diary|markhyuck
Fanfiction⚠️17+⚠️ bxb/Yaoi/boyslove *Sebelum baca harap follow terlebih dahulu 𝘽𝙚𝙧𝙞𝙨𝙞 𝙠𝙖𝙩𝙖 𝙠𝙖𝙨𝙖𝙧 𝙪𝙢𝙥𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙙𝙡𝙡 𝘿𝙞𝙝𝙖𝙧𝙖𝙥𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙗𝙞𝙟𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖¡𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙞𝙣𝙞 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙥𝙞𝙠𝙞𝙧𝙖𝙣/𝙠𝙝𝙖𝙮𝙖𝙡𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙣𝙪�...