Jam 02:00 dini hari terlihat seseorang tengah mengeluar kan tas hitam dari bagasi mobilnya,mengambil salah satu payung berwarna kuning dan langsung memakainya.
Payung kuning itu semata mata hanya untuk menghindari cctv matanya menatap tajam rumah yang sudah tidak asing lagi baginya.
Ia melompati pagar yang tidak terlalu tinggi itu lalu menatap sekeliling,mengatur nafasnya sejenak melempar payung itu di taman.
Berjalan tanpa mengeluarkan suara lalu berdiri di jendela,yang berada samping rumah tak terlalu besar itu.
Tangannya membuka tas hitam miliknya mengangkat kunci linggis,tanpa berfikir panjang ia memecahkan jendela lalu melompat masuk.
[02:05]
Semuanya berjalan sesuai rencana
Namun matanya tidak mendapati wanita berambut pirang itu.Tangan kanannya membuka knop pintu menelusuri seisi ruang tamu.
"Kosong"
Dia diam sejenak,berusaha mendengar sesuatu.
Ujung bibirnya terangkat menyeringai segera ia bergegas menuju dapur mendapati wanita itu sedang memeluk lututnya tangan satunya menyekap mulutnya untuk tidak mengeluarkan suara.
"Honey...kau disini rupanya"
Wanita itu perlahan mendongak
"AAAAAAAAAAAAAAK"
"PERGI SIALAN,PERGII!!!! JANGAN GANGGU GUE!"
"Hey aku datang menemuimu,kau suka hadiah mu?"
"JANGAN MENDEKAT BAJINGAN!HIKS HIKS HIKS"
wanita itu berdiri mengambil pisau yang berada di atas meja menyodorkannya di depan wajah mark.
Mark tersenyum simpul meletakkan linggis itu di meja makan.
Mengangkat tangannya tanda menyerah.
Wanita berambut pirang itu melangkah maju perlahan tanpa menjauhkan pisaunya belum sempat berlari mark sudah lebih dulu menariknya lalu menancapkan jarum suntik di leher wanita perambut pirang itu.
Pening, mata itu perlahan tertutup tubuh itu dibiarkan terjatuh.
Mark menarik rambut pirang nya memasuki gudang.
[03:00]
Matanya perlahan terbuka,menyesuaikan cahaya yang masuk ke retinanya.Alisnya mengerut mengingat kejadian yang menimpanya, dirasakannya tangan dan kakinya tidak bisa bergerak,menatap kebawah ia sedang terduduk di kursi kayu.
Mulutnya tidak bisa mengeluarkan suara karna tertutup rapat.
Munculah seseorang berjalan dari kegelapan.
"Ummmmm,lepas sialan"ucapnya sebisa mungkin.
Mark berdiri dihadapannya menunduk mendekatkan telingannya.
Tangannya melepas plaster yang menutupi mulut wanita itu.
"Brengsek lepas brengsek"
"PLAK"tamparan renyah mengenai pipinya.
"Bajingan"
"PLAK"
"PSIKOPAT SIALAN"
"PLAK"
"Hiks hiks hikss"air matanya mengalir sudut bibirnya berdarah.
"Mark maafin gua plisss,gua janji kalo lo lepasin gua,ggguee ga bakal kasi tau orang lain"
![](https://img.wattpad.com/cover/310883640-288-k411411.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
psychopath diary|markhyuck
Fanfic⚠️17+⚠️ bxb/Yaoi/boyslove *Sebelum baca harap follow terlebih dahulu 𝘽𝙚𝙧𝙞𝙨𝙞 𝙠𝙖𝙩𝙖 𝙠𝙖𝙨𝙖𝙧 𝙪𝙢𝙥𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙙𝙡𝙡 𝘿𝙞𝙝𝙖𝙧𝙖𝙥𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙗𝙞𝙟𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖¡𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙞𝙣𝙞 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙥𝙞𝙠𝙞𝙧𝙖𝙣/𝙠𝙝𝙖𝙮𝙖𝙡𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙣𝙪�...