beri aku ruang

3K 206 1
                                    

Ceklek.

Pintu apartemen terbuka bibi mengalihkan atensinya ke pintu,terlihat dua anak laki laki dengan tangan bertautan serta seragam sekolah yang acak acakan

Ia meninggalkan pekerjaannya meletakkan vas bunga di meja,lalu mengelap tangannya di baju miliknya

Bibir itu terangkat tersenyum menyapa dua anak itu.

"Kenapa pulang lebih awal tuan?"tanyanya basa basi

Mereka berdua saling menatap"ekhmm"
"Ini haechan pacar mark"ucapnya datar.

"Ha-lo tante?"

"Ohhh jdi ini,yang tuan ceritain,lucunyaaaaaa"suasana yang awalnya tegang kini telah terpecahkan

"Abis main main ya?"ucap bibi bercanda sambil membersihkan tebung di baju haechan.

"Hehe maaf tante...lantainya jadi kotor"

"Gapapa den..dan panggil aja bibi kalo tante ngga terbiasa"

Haechan mengangguk paham
"Ayyo bibi anter ke kamar mandi".

Haechan menatap mark yang ditatap hanya mengangguk singkat

Keduanya berjalan ke kamar mandi meninggalkan mark di ruang tamu

Kaki jenjangnya berjalan memasuki ruangan rahasia miliknya.

Menatap foto foto di dinding yang telah diberi tanda silang.

Ting..

Suara printer menandakan foto telah selesai di cetak, Tangannya mengambil foto itu lalu mendekatkannya pada cahaya lampu ia menatap foto itu lama lalu tersenyum lebar.

Sekarang gilirannmu...

Kemudian foto itu ia tempelkan di dinding bersama dengan foto foto lainnya

atensinya beralih menatap peralatan peralatan yang selama ini ia gunakan untuk menjalankan aksinya.

Tak lama ia keluar mengunci pintu itu begitupun haechan sudah keluar dari kamar mandi dengan handuk ditangannya.

Ia berjalan mendekat.

"Bibi ngga sampe masuk kamar mandi kan?"ucapnya bercanda namun dengan wajah datar.

"Engga kok tuan hehe"baru berkenalan beberapa menit bibi sudah nyaman dengan kehadiran haechan

🌻🌻🌻

"Tau ngga den biasanya tuan mark ngga pernah bawa teman temannya kesini,sampe sampe bibi ngira tuan muda ngga punya temen,eh tau tau malah bawa pacarnya"oceh bibi di ruang makan.

(Pertama kali bibi makan bersama)

Baru saja haechan ingin menyendokkan nasi dimulutnya terhenti saat bibi membuka pembicaraan"masa sih bi"bisik haechan.

"Iyya den,mana tau tuan muda bawa anak selucu ini kesini..duh jadi inget anak bibi di kampung".

"Oh bibi punya anak cowo?"

"Engga den anak bibi cewek,kalah cantik sama kamu".gombal bibi.

Pipi itu memerah merambat sampai ketelinga malu.

Ingin rasanya haechan henggang dari bumi.

"Cukup bi"ucap mark dengan nada rendah telinganya serasa panas mendengar pecakapan konyol mereka berdua.

psychopath diary|markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang