CARING [ I ]

4.7K 301 58
                                    

Tap tap tap

Pete segera mendongak setelah mendengar suara langkah kaki seseorang mendekat, tubuhnya benar-benar sudah lelah dan ingin beristirahat dengan tenang entah itu mati sekalipun.

"Kau belum pulang?"

"haha apa menurutmu khun nu akan membiarkan ku pulang sebelum dia mendapatkan apa yang dia mau? Seluruh informasi informasi ini membuatku benar-benar muak."

Orang itu tersenyum dan duduk disamping Pete melihat ke iPad yang menunjukkan beberapa file yang berisikan video dan surat surat yang entah apa isinya.

"Baiklah, aku akan pulang lebih dulu. Ini aku buatkan kopi untukmu, jangan terlalu memaksakan diri. Ok aku pergi."

"Baiklah, kophun na hati-hati"

Drrt Drrt

Pete mengambil handphonenya tanpa melepaskan pandangan dari iPad tersebut lalu mengangkat telpon yang masuk.

"halo"

"Pete, kau belum pulang? Ini sudah hampir tengah malam, apa aku perlu menjemputmu kesana?"

"Tidak perlu, aku akan pulang sebentar lagi. Apa Venice sudah tidur?"

"Dia sudah tidur dia mencari mu sejak tadi siang dan aku rasa dia sudah menghancurkan separuh isi mansion para bodyguard sedang membersihkan kekacauan yang dia buat."

Pete terkekeh pasti Vegas sangat kesulitan menjaga Venice hari ini karena dia memang sudah berada di mansion utama sejak pagi ini, Pete menghela nafas berat kemudian menyesap kopinya.

"baiklah, 15 menit lagi dan aku akan pulang."

"okay then, I'll wait for you. Love you Pete."

"Love you more Vegas."

Pete mematikan telepon mereka dan kembali fokus pada pekerjaan nya namun beberapa saat kemudian tubuhnya terasa mulai panas dan kepalanya menjadi sakit, Pete berdecak kesal kemudian melihat cangkir kopi yang sudah habis separuh isinya.

"s-sial."

.
.
.

"khun Vegas khab apa anda baik-baik saja?"

Vegas terjengit kaget saat mendengar sebuah suara didekatnya dia baru sadar bahwa cangkir yang dia isi sudah penuh sejak tadi, Vegas melamun. Ditatapnya jam dinding yang menunjukkan pukul 11 malam, rasa khawatir mulai muncul di hatinya mengingat Pete yang belum pulang hingga saat ini.

"Arm, pergilah ke mansion utama dan jemput Pete. Aku khawatir padanya."

Arm membungkuk menyanggupi permintaan dari Vegas dan segera bergegas menuju mansion keluarga utama untuk menjemput sahabatnya tersebut.

"khun Vegas khab, bolehkah saya mengatakan sesuatu?"

Vegas menatap Pol dengan tatapan khawatir karena Pete, Vegas mengangguk kemudian mendengarkan semua yang dikatakan oleh bodyguardnya tersebut.

.

"sial, kepala ku sakit sekali."

"Kau sudah sadar Pete?"

Pete segera menoleh dan melihat Arm, mata Pete melihat sekeliling dan baru sadar bahwa mereka berada di mobil Arm.

"Apa yang terjadi?"

"Ada yang memasukkan obat tidur pada kopi mu, aku sudah mengirimkan cangkir kopi mu pada tim penyelidik di mansion utama."

"Sial, bahkan saat aku hanya diam pun sangat banyak yang mengincar nyawaku."

"Aku rasa bukan kau yang di incar oleh mereka."

Arm menambah kecepatan mobilnya menuju mansion keluarga kedua, feeling-nya tiba-tiba tidak enak.

TORTURE | VEGASPETE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang