Our Dark Life || 8

271 44 0
                                    

Tidak ada nama kontak dalam panggilan yang mereka terima. Artinya mereka sama sekali tidak mengenal, siapa yang sedang meneror nomor mereka.



Ting....



Handphone Yujin menampilkan sebuah notifikasi berita terbaru. Gadis itu pun segera membukanya dan membaca judul artikel tersebut.

"Orang tua dari Idol A langsung dilarikan ke rumah sakit akibat kecelakaan beruntun pada jam 17.46 sore ini."

Itulah yang tertera di sana. Yujin sempat terdiam dan 3 gadis itu hanya bisa menunjukkan kekhawatiran mereka.

"Di mana.... Wonyoung dan Leeseo?" Tanya Yujin dengan suara pelan

"Wonyoung belum kembali, namun sepertinya sedang ada jadwal pribadi. Leeseo.... setelah melihat berita ini, dia langsung bergegas ke rumah sakit." Ucap Rei dengan nada lemah

"Orang tua yang ada di berita ini... apakah mereka... keluarga Leeseo?" Tanya Yujin

"....." Tak ada jawaban dari 3 gadis itu

"Katakan padaku. Apa mereka.... orang tua Leeseo?" Yujin meminta penjelasan lebih jelas

"Kita harus menyusul Hyunseo sekarang. Dia membutuhkan seseorang di sisinya." Ucap Gaeul

4 gadis itu langsung berjalan cepat keluar dorm dan memesan taksi. 4 gadis itu bahkan memaksa sang sopir untuk melaju lebih cepat.



.

.

.



Sesampainya di rumah sakit, 4 gadis itu langsung mencari keberadaan sang adik.

Mereka berhenti berlari ketika melihat Leeseo yang sedang menangis di depan pintu ruangan operasi.

Yujin menghampiri gadis itu dan duduk di sampingnya. Leeseo menyadari keberadaan mereka dan menangis semakin keras hingga sesenggukan.

Yujin memeluknya dan menepuk pelan punggung gadis itu, meskipun dia tahu, itu tidak akan membuat Leeseo berhenti menangis dan menghapus rasa sakit itu dalam sekejap.

"Menangislah. Itu lebih baik." Ucap Yujin

Leeseo menumpahkan semua rasa sakitnya. Gadis itu menangis sangat keras. Bagaimanapun dia masihlah seorang gadis yang belum dewasa.

"Kami ada di sini, menjagamu. Jangan khawatir." Bisik Yujin penuh kelembutan

"Kami akan menemanimu sampai akhir. Bertahanlah, Lee Hyunseo."

Gadis itu terus menangis. 4 gadis itu terus menemaninya. Yang dia butuhkan sekarang adalah tempat untuk bersandar.



Tap... Tap... Tap...



Wonyoung terlihat baru sampai di rumah sakit dan berlari menuju mereka hingga ngos-ngosan.

"Kau dari mana saja?" Gaeul berdiri dan menghampiri Wonyoung

"Jadwal syutingku baru selesai 30 menit lalu. Aku langsung bergegas ke sini setelah membaca berita." Ucap Wonyoung menetralkan nafasnya

"Bagaimana keadaannya?" Tanya Wonyoung

Our Dark LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang