Chapter 1 - Masa Lalu

19 4 0
                                    

10 Juli 2011 , 7 tahun yang lalu

Ada dua bocil yang sedang berjalan pulang sehabis pulang sekolah, karena keduanya belum di jemput juga olah orang tua mereka masing². Yang tadinya para anak² keluar dan pulang bersama orang tua masing dan kini sampai sekolah sepi, dan akhirnya mereka berdua memutuskan pulang bersama kebetulan rumah mereka berdekatan.

"Rel.. kita pulang aja yukk, udah siang tau lagian sekolah juga dah sepi" sambil melihat anak di sebelahnya sambil menongak sedikit, memang anak yang di sebelahnya ini sedikit lebih tinggi darinya.

"Tapi nanti kalau mamah marah gimana?" Tanya anak yang lebih tinggi dari anak di sebelahnya dengan wajah cemas

"Ya nanti bilang aja '_siapa suruh ngejemputnya telat_' " kata anak yg lebih pendek dengan pedenya.

Bukan apa² si Derel ini hanya takut kalau nanti mamanya khawatir dengannya, eh anak sebelahnya ini malah ngajak dia balik.. huhh si abiy memang minim akhlak.

Dengan terpaksa Derel meng'iya kan kata² tersebut "hmm.. yowdah ayok" , dan akhirnya mereka berdua mulai meninggalkan sekolah tersebut.

Di tengah perjalanan mereka melihat sebuah mobil eskrim, dan wajah mereka langsung berbinar. "Wahh ada eskrim.. rel ayo kita beli eskrim" Abiy menunjuk mobil eskrim tersebut dengan senyum lebar di wajahnya. "Iya, ayok" kata Derel.

Ya kurang lebih kayak gini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya kurang lebih kayak gini..

Tidak butuh waktu lama akhirnya kedua bocil tersebut langsung menyambar mobil eskrim tersebut, sampai tukang eskrimnya pun kaget. "Astagfirullah" kaget kang eskrim tersebut, "kirain saya tuyul" lanjut kang eskrim

"Ih Abang jahat banget sihh, ganteng begini masa di bilang kayak tuyul. Iya ga rel?" Kata abiy dengan nada kesal sambil memasang wajah cemberut, dan orang yang di sebelahnya pun hanya bisa tertawa dan mengangguk saja.

"Yowes, btw mau beli eskrim yang mana?" Tanya kang eskrim tersebut langsung di tanggap bingung oleh kedua bocil yang ada di depannya ini.

"Hmm.. rasa apa yah yang enak" abiy berfikir keras untuk memilih rasa eskrim yang akan dia makan nanti.

'Ya semuanya juga enak cil' gumam kang eskrim sambil menggelengkan kepalanya

Bocil yang satunya pun juga berfikir keras dan menghayati bersama untuk memilih rasa eskrim yang akan dia makan nantinya. "Vanilla" abiy akhirnya memilih rasa vanilla setelah berfikir selama 1 abad, "coklat" di sambung oleh Derel yang baru saja selesai memilih. Dan tukang eskrimnya hanya bisa menarik nafas saja dengan kelakuan dua bocil di depannya ini

Dengan sigap kang eskrim langsung membuatkan pesanan mereka, belum ada lima menit pun eskrim keduanya sudah siap dan langsung di berikan kepada kedua bocil tersebut. Dengan secepat kilat abiy langsung mengambil eskrim milik pesannya itu "buset santai aja kali cill" kata kang eskrim tersebut. "Ya abisnya Abang lama sih" celetuk abiy.

'Terserah lu ae lah cil, sabar gw mah' gumam kang eskrim, mungkin dia dah Gedeg dengan si abiy nii.

Setelah transaksi pembayaran selesai mereka pun melakukan perjalanan menuju rumah mereka masing², sambil menikmati eskrim pastinya. Keduanya saling cerita ngalor ngidul sambil bercanda riang, ehh.. enggak juga sih, sebenarnya tuh yang cerita cuma si abiy doang sedangkan Derel ya cuma nyimak doang 'orang ganteng mah nyimak ae'.

Tidak ada badai dan tsunami, tiba² saja abiy berkata.

"Eh nanti kalau dah gede kita boleh pacaran gasih? Biar kita tuh selalu bareng terus, berangkat sekolah bareng, pulang sekolah bareng, makan bareng, minum bareng, tinggal bareng, mandi bareng"

kata² tersebut membuat Derel keselek eskrim yang ia makan.

"Dih napa Luh??"

"Gpp, cuma keselek eskrim"

setelah mendengar alasan dari Derel si abiy langsung tertawa "mampouss" setelah kata itu keluar si abiy langsung mendapatkan bogem dari Derel yang membuat si abiy langsung teriak kesakitan...

~selesai~




Annyeong✨....

Menurut kalian gimana ceritanya? Coba dong kasih tanggapan kalian tentang cerita ini di komentar, terus juga Jagan lupa di vote juga..

Jujur gw nulis cerita kek gini cuma untuk menghilangkan kegabutan doang 🤧, tapi ya setidaknya kegabutan gw ini terbayarkan oleh vote lu pada. Jadi gw kek ga sia² aja gituh nulis ni cerita, lumayan capek juga cuy mikirin alurnya


Buat kalian yang udah vote and komen gw makasih banget, terus juga jangan lupa share ke teman² kalian juga

Owthee Pai paii...
(≧▽≦)

Who Is Dis ??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang