EPILOG

66 4 0
                                    

Waktu berlalu sangat cepat, terhitung, sudah tiga minggu semenjak perpisahan mereka. Biel yang menyibukkan diri dengan mengikuti organisasi fotografi sekarang. Liam yang semakin sibuk dengan persiapan ujian.

Semenjak usai dengan liam, sabiel menjadi tertarik mengabadikan hal hal yang menurutnya menarik. Ia megajukan diri untuk mendaftar ke organisasi fotografi, ya setidaknya ia bisa menyalurkan bakat terpendamnya sekalian melupakan liam.

Namun sialnya hari ini ia diminta menjadi fotografer kelompok yang diketuai oleh teman liam. Untung lokasi tempat mereka itu dekat, jadi biel bisa sekalian jalan jalan.Masih ingat bagas? Iya, dia yang menjadi ketuanya. Saat itu ia dimintai tolong langung oleh bagas. Ia mana berani menolak katingnya walaupun bukan dari fakultasnya.

Ia menyanggupinya, ia sudah sanggup dengan kosekuensinya jika bertemu liam. Benar saja, liam menjadi anggotanya bagas. Uh, kesal, ia tidak ingin bertemu sebenarnya. Kalau tidak karena bagas. Ia tak akan mau.

TOLONG, GAWAT LIAM MENDEKAT, IA GUGUP. Hatinya berdegup kencang, ia gugup lebih ke canggung sih tepatnya.

"Dek, gimana?,baik?"

GOD TOLONG BIEL.

"eum, baik kak, kakak? Makin tirus gitu"

"Baik juga, kamu juga tirus gitu, gembulnya kakak ilang"

"Apa sih kak, bukan gembulnya kakakk, bie diet tau makannya tirus tapi masih fress, nda kaya kakak pasti tiap hari begadang"

"Nah itu tau,"

"Nahh kann bener, mata panda kakak keliatann. Kakak jelek"

"Hahaha gemas"

Biel terdiam sejenak, itu kata favoritnya dari liam. Hatinya kembali bergetar.

"Kakak liat hasil foto kamu di mading fakultas, bagus. Kakak bangga sama pac-maksutnya kakak bangga sama kamu"

"Ehehehe makasih loh kak" ia juga merasa bangga karena sudah dipuji. Ia ingin pamer sekarang ke organisasinya bahwa ia baru saja dipuji katingnya.

"Deket sama bagas?"

"Oh engga juga, bang agas baru kenal pas kemarin habis penilaian lomba foto, nah kebetulan bang agas panitianya"

"Dapet juara?"

"Ya dapet lahhhh!!! Bielll gitulohhh, juara 3 tauu terus dapet hadiah iniii, kameraa, sebenarnya yang dapet cuma 1&2 berhubung yang juara 2 nda datang hadiah nya hangus jadi diganti juara 3"

"Haha cerewet banget si" reflek liam ternyata cepat, ia jadi tak sengaja mengecup pipi biel yang membuat biel terkejut.

"Dilarang pacaran ya cok, asu banget ngumbar kemesraan disini" bagas datang membawa bitol minum untuk biel. Lalu menyerahkannya kebiel. Biel segera menegaknya hingga setengah botol.

"Reflek" gampang sekali jawapan liam kawan kawan, ada yang mau memuluk liam? Saya persilahkan.

"Wahh reflek lo sekalian modus ya tam"

"Euh bangas aku ke toilet dulu ini titip tas sama kamera" setelahnya ia berlari menjauh untuk ke toilet. Ia malu teman temann.

"Deket sama lo tam?"

"Mantan"

"ANJING? GILA LO YA?"

"Gemes ya?"

"Iya anjir, gue mau deketin ternyata mantan lo hahaha"

Liam menanggapi bagas dengan senyum nya.

Sementara biel di kamar mandi masih uring uringan karena pipinya kembali disentuh oleh bibir liam.

FEBRUARI DAN LUKANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang