QUALITY TIME

28 5 0
                                    

sabiel pulang dengan rasa sedikit kecewa, pasalnya mereka tadi sudah berencana untuk pulang bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sabiel pulang dengan rasa sedikit kecewa, pasalnya mereka tadi sudah berencana untuk pulang bersama. namun sialnya harus batal karena rapat mendadak. biel terus mencibik kesal, merutuki liam yang sedang berada ditengah jalannya rapat. ia pun berbaring dikasurnya dan memejamkann mata guna menenangkan pikirannya.

ia membuka youtube untuk refreshing.ia mencari di laman pencarian dengan judul 'FOOD ASMR' lalu seketika ide berlian dikepalanya itu muncul.ia cepat cepat mengganti pakaiannya lalu pergi berbelanja ke swalayan terdekat. ia membeli sayuran, serta bahan lainnya. tak lupa udang size medium dan chiken swing yang akan dia olah menjadi makanan paling lezat di rumahnya. ah sebenarnya ia hanya akan menggoreng udang dan membuat olahan chiken swing ala drama yangg kerap kali ia tonton.

setelah membayar ia bergegas pulang ke rumah lalu menyiapkan bahan dan meracik bumbu. pertama ia masak sayur yang ia rasa paling simpel. lalu menyuapkan tepung serbaguna untuk menggoreng udang. dan yang terakhir ia memasak chiken wings. satu persatu makan yang telah jadi itu ia cicipi kalau kalau ada yang kurang rasanya. mata biel berbinar binar, ternyata makanan yang ia buat rasanya sudah pas semua. ia berniat untuk istirahat sejenak. namun,

Tok tokk tok

Ketukan pintu rumah sore menjelang malam itu membuat biel merelakan waktu istirahatnya dan cepat cepat menata makanan yang sudah siap di meja makan. Ia lalu membuka apron dan berlari lari kecil menuju pintu utama rumahnya.

"Kamu??belum siap?"tanya liam setelah dibukakan pintu oleh biel. Biel pun langsung meraih tas liam dan membuangnya sembarang disofa lalu ia merangkul lengan kekar sang pacar.

"Udah tuhh"sambil mengiring liam ke dapurnya.

Liam menghentikan langkahnya, menatap dari ujung rambut sampai ke ujung kaki sang pacar. Ia sedang terheran heran dengan kelakuan biel. Masa iya mau jalan keluar tapi cuma pakai kaos oversize dengan celana selutut. Ia kan juga tak rela jika paha bawah pacarnya terekspos dan dilihat orang.

"Kenpaaa kak?"

"Dek, kamu beneran udah siapa kaya gini?"

"Iyaa lahh, lagian cuma dirumah kok"

"Loh ga jadi jalan?"

"Ndaa, kakak pasti cape kan habis rapat, jadi biee memutuskann untuk kita quality time dirumah bersama kakakkkk"

"Gemes bangett pacar kakak, terus ini kenapa jadi kearah dapur?" Sambil melanjut kan jalannya bersama biel.

"TARAAAA BIIEEE MASAK MAKAN MALAM" setelah sampai di meja makan ia langsung meraih piring lalu mengisikan nasi serta lauk pauk untuk liam. Seperti pasturi bukan?.

"Inii yyang masakk biee sendiri tauu, jadi dijamin enakk"

"Biee..."

Sabiel yang sedang mengisi piringnya itu hanya mendongak dan berdehem. Lalu kembali duduk dan memakan makanannya.

"Kamu udah cocok jadi mantu bunda" kalimat yang membuat biel tersedak sesendok nasi dan lauk. Kemudian menegak air putih di gelasnya.

"Kakk jangan ngagetin kalo ngomong tuh"

"Hahaha lucu banget,lanjut gih makannya"

Sambil melanjutkann makannya biel juga memikirkan omongan sang pacar. Apa iya pacarnya itu udah ngebet nikah? Sedangkan hubungan mereka baru setengah tahun. Biel berpikir keras selama ia makan.

Setelah acara makan makan selesai, dengan cekatan memungut piring kosong liam dan mencucinya. Liam masih duduk dimeja makan sambil memperhatikan pacarnya.

"SELESAIIIIIIIIII, ayo ke depann kita nontonn"

"Iya, ayoo sayang"

Sampai di sofa depan tv, biel langsung mendudukan dirinya disofa empuk miliknya. Begitupun liam, ia melepas kemeja yang dari tadi ia kenakan. Sambil melihat lihat biel yang sedang mengerutu mengganti chanel tv, ia memainkan hpnya.

"Kakk kakk, nonton sofia ya?"

"Pororo dong yang

"Yaudah upin ipin aja"

Setelahnya biel menyandarkn kepalanya di dada sang pacar mencari kenyamanannya. Ia beberapa kali menduselkan kepalannya karena dirasa berat.

"Kakk, nanti kalo kakak bohong sama biee, biee bakal gundulin kakak kaya ipin"

"Hehh jangan dong sayang,nanti kakak ga ganteng lagi"

"Iya gapapa, nantie bie cari yang baru, eh nda deng nanti tingal publikasi hubungan bie sama jeno"

"Gantengan kakak dek, lagian sama jeno kamu cuma bisa halu. Mending sama kakak, ga halu lagi kamunya"

"Ckk...yaudah deh biee sama kakak aja"

FEBRUARI DAN LUKANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang