Sore ini akhirnya Vania bisa menghirup udara segar di kamarnya. Ia baru saja pulang dari sekolah. Sesampainya di kamarnya, gadis itu menjatuhkan tubuhnya di kasur. Baginya, kasur merupakan tempat ternyaman untuk tidur.Ya iyalah, Vania..
Hari ini Ibukota Jakarta tengah dilanda panas matahari yang sangat terik. Bahkan sedari tadi ketika perjalanan pulang, Vania harus berdempet-dempetan naik bus Kopaja. Ia tak menemukan satu bangku kosong pun. Vania pun terpaksa harus berdiri sampai halte terakhir. Sekarang gadis itu benar-benar lelah dan menyalakan kipas angin dengan kecepatan tinggi.
Jika dipikir-pikir, keluarganya memiliki kedai minuman segar, sebenarnya bisa saja Vania membuat minuman segar yang dingin untuk dirinya di cuaca yang panas ini secara gratis. Namun hal itu tidak diperbolehkan. Bisnis tetaplah bisnis, tak ada toleransi baik itu terhadap keluarga sendiri.
Ponsel di sakunya bergetar membuatnya sedikit terlonjak. Ia merogoh sakunya dan melihat benda pipih tersebut. Ada satu message di aplikasi Find Love.
@Mr.Clouds
Congratulation ya, cantik.Dahi Vania mengeringit dalam saat membaca pesan singkat itu. Gini jarinya menari-nari di atas layar ponselnya untuk membalas pesan tersebut.
@Bella_
Maksudnya? Selamat atas apa?Tak butuh waktu lama ponsel Vania kembali bergetar titik notifikasi pesan singkat dari @Mr.clouds kembali muncul di panel navigasinya.
@Mr.clouds
Kamu belum tahu? Kamu kan jadi trending satu the most beautiful girl?@Bella_
What? Trending?@Mr.clouds
"Mengirimi anda sebuah tautan"Vania segera memencet link yang dikirimkan oleh @Mr.clouds. tautan itu mengarahkannya pedalaman surel resmi aplikasi program Find Love. Dirinya terpilih dari sekian banyak gadis dan menjadi top one the most pretty girl.
Namanya masih menempati peringkat pertama. Program aplikasi ini akan berakhir tiga hari lagi, setelah itu pemenangnya akan ditentukan.
Lagi-lagi ponsel Vania bergetar.
@Mr.clouds
Boleh minta nomer HP kamu gak? Kali aja bisa sleepcall :vApa-apaan ini? Mengapa pipi Vania memanas? Hatinya bersisir hebat hanya karena pesan singkat ini. Vania tak pernah merasakan ini sebelumnya.
@Bella_
+6288978xxxxUsai mengetik balasan pada @mr.cloud, Vania meletakkan hp-nya ke nafas dengan cepat. Ia menggigit bibirnya gugup setengah mati. Ini bahkan lebih gugup dibandingkan seorang murid yang menunggu hasil ujiannya dibagikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIRTUAL
RomanceDia tahu, wajahnya jauh dari kata sempurna. Ia sadar, ia tak secantik gadis lainnya. Namun, salahkah jika Vania Arabella hanya menginginkan hidup selayaknya manusia? Ia dipandang rendah seperti binatang jalanan. Tak pernah ada kata-kata manis teruca...