Deg!
Dada Ayumi sangat sakit melihat kedua orang itu ternyata kekasih dan temannya sendiri,rasa sakit terus bertambah melihat mereka melakukan hal tidak senonoh.Wanita yang bersama kekasihnya ternyata Misaki.Misaki adalah teman Ayumi dari Smp.Misaki selalu bersama Ayumi bahkan saat ada yang ingin melukai Ayumi,Misaki pasti selalu menjaga Ayumi.Misaki telah dianggap Ayumi sebagai orang kepercayaannya,namun kali ini hati Ayumi sangat sakit melihat teman yang ia percayai sekarang menjadi saingan Ayumi.Ayumi hanya dapat menangis terduduk lemas di dekat jendela seluruh tubuhnya terasa berat serasa sudah tidak dapat bergerak sedikit pun seperti tubuhnya saat ini tengah ditimpa sesuatu.
Saat sedang melihat-lihat mereka berdua tiba-tiba Ayumi mendengar suara bisikan"terjun"suara bisikan membuat Ayumi hampir tergoda,tapi Ayumi tetap kuat dia tidak akan pernah melakukan hal bodoh seperti itu.Bisikan tersebut terus menerus menyebutkan kata terjun tapi Ayumi tetap tidak mendengarkan kata-kata itu,"terjun saja,jika kau terjun kau akan bebas darinya lagi pula dia kan tidak mencintaimu"kata-kata itu membuat Ayumi terdiam."Iya juga,diakan tidak mencintaiku bahkan jika aku mati pun mungkin dia akan biasa-biasa saja dan memakai wajah palsunya.
Saat sedang asik bertengkar dengan pikiran dan perasaan tiba-tiba telepon genggam Ayumi bergetar,karena penasaran Ayumi mengecek telepon genggamannya dan ternyata Yuta sedang menelpon.Cukup lama Ayumi mengangkat telpon tersebut."Dari mana saja kau keparat?! kenapa lama sekali mengangkatnya?!"
"Maaf Yuta...aku ketiduran..."
"Kau dimana?"
"Lihat ke atas"
Karena penasaran dengan ucapan Ayumi,Yuta pun menoleh ke atas dan mendapatkan Ayumi yang sedang duduk di jendela tanpa kaca itu.Pikir Yuta kenapa Ayumi bisa disana jarang sekali Ayumi naik ke lantai atas.
"Turun!"perintah Yuta
"Tidak"
Tut...tut...
Sambungan diputuskan oleh satu pihak, Ayumi lah yang memutuskannya lebih dahulu.Tentu saja hal ini membuatnya Yuta bingung dan kenapa Ayumi kali ini tidak menuruti perintahnya padahal itu terbilang paling mudah dari biasanya.
Dilihat Yuta akan segera naik ke atas menemui Ayumi.
Saat menaiki anak tangga,Yuta merasakan nafasnya berat sangat berat dan juga dadanya berdegup dua kali lebih cepat.Padahal Yuta baru saja menaiki sepuluh anak tangga tetapi entah mengapa rasanya seperti sudah melewati ratusan anak tangga.
Aneh.
Akhirnya Yuta telah tiba di lantai tiga,Yuta bergegas menemui Ayumi.Mungkin saja ia akan menghukum Ayumi atas perbuatan Ayumi berani membentak dirinya.Namun saat Yuta ingin menemui Ayumi jalannya tiba-tiba santay karena melihat kelas kosong yang ada di lantai tiga.Pikir Yuta kenapa kelas ini tidak dipakai lagi padahal masih layak pakai walaupun kaca dijendelanya retak dan pecah setidaknya masih bisa diperbaiki oleh pihak sekolah.rasanya kelas-kelas itu menyimpan hal-hal mistis diluar nalar manusia dan mungkin belum terungkap pasti kebenarannya.Lalu Yuta meneruskan jalannya melewati koridor serambi melihat lihat kekosongan kelas.Disana juga terdapat kaca-kaca berdebu dipenuhi dengan tulisan tangan tentang bermacam-macam masalah yang dihadapi adapun hal lainnya.
"Bullying"ucap Yuta pelan membaca salah satu tulisan di kaca itu dengan penuh tanda tanya.
"Kamu adalah dilanku"
"Ah keparat!lama sekali pulang"
Masih banyak lagi pernyataan di kaca itu,sebagian hanya dilewatkan oleh Yuta.
"Apa maksud semua tulisan ini?"pikir Yuta bingung mencerna kata-kata itu.
Saat sedang melihat tulisan-tulisan tersebut,Yuta mendapatkan sebuah kaca berwarna merah tua yang ada di lantai koridor.Awalnya Yuta tidak memperdulikannya namun karena penasaran Yuta mengambil kaca itu dan saat dilihat lebih jelas ternyata warna merah itu adalah warna darah.Satu tetesan turun dari kaca itu, sekarang pikiran Yuta tambah bingung.Dari awal saja sudah dihantui rasa keanehan bagaimana seterusnya? seperti ada hal yang tidak beres dilantai ini.Dan karena rasanya aneh disertai panik melanda hati Yuta,Yuta bergegas menemui Ayumi.
Ayumi's Pov
"Aku berfikir,kenapa Yuta sangat lama"
Bersambung!

KAMU SEDANG MEMBACA
Selang Waktu
Fantasy"Ya!kemarilah!ucap Yuta merentangkan tangan ke arah Ayumi yang hampir sampai ke arah Yuta. "Gadis baik"ucap Yuta sambil mengusap rambut hitam milik Ayumi. "Yuta.." "Ada apa?" "Apa kau mencintaiku?"tanya Ayumi. "...Tidak" "Begitu ya" Di cap sebagai p...