Keesokan harinya, Sasuke memulai aktivitas barunya di Antartika. Bersama Naruto, ia dibawa ke danau beku yang ada di pulau tersebut dengan tujuan untuk mendapatkan ikan.
Yang membuat bingung adalah saat Naruto hanya membawa seutas tali dalam perjalanannya. Tidak ada kail pancing, tidak ada tali pancing maupun jaring.
Sampai di danau yang permukaannya membeku, Sasuke tak dapat memendam rasa penasarannya lagi, "Sungguh, hanya menggunakan tali?" Tanya Sasuke, Naruto mengangguk semangat.
"Su, tidak.. per.. caya?" Tanya Naruto terbata.
Sasuke menggeleng pelan, "Aku percaya, tapi bisakah kamu memperlihatkan caranya padaku?" Pintanya, Naruto kembali mengangguk kemudian menyeret Sasuke menuju tengah-tengah danau.
Naruto meletakkan tali di permukaan danau, sepasang kaki telanjangnya maju 3 langkah kedepan, sementara Sasuke memperhatikan si pirang dengan ekspresi bingung.
Si pemuda beku mulai memposisikan diri, kaki kanannya melangkah kedepan, kemudian ia gerakkan memutari tubuhnya hingga terbentuk retakan samar berbentuk bulat dari permukaan danau tersebut.
Naruto bergerak mundur keluar dari retakan lingkaran. Kedua tangannya terangkat menghadap ke permukaan danau tersebut, dengan kekuatan esnya, Naruto meretakkan lingkaran secara sempurna, yang kemudian bongkahan es tersebut ia angkat keluar hingga menciptakan cela untuk menangkap ikan di sana.
Sasuke berdecak kagum, bukan sulap, bukan sihir, namun ini murni pengendalian alam yang dianugerahkan Tuhan pada Naruto.
"Kamu sangat hebat." Celetuk Sasuke, Naruto nyengir lebar sambil berkacak pinggang merasa bangga dengan diri sendiri.
"Nah, bagaimana kamu akan menangkap ikan sekarang?" Tanya Sasuke dengan senyuman kecil di bibirnya, 'Ahh, pemuda ini sangat unik' batinnya.
Naruto melambaikan tangannya gestur menyuruh Sasuke mendekat, si pirang duduk dengan bongkahan es bulat yang menjadi alasnya. Naruto mengambil tali, kemudian memasukkan salah satu ujungnya ke dalam danau selagi ujung tali yang satunya ia genggam erat-erat.
Sasuke mengerjap, "Hanya begi-"
"Shhhh!!" Desis si kuning.
Sasuke mengernyit, "Hei, apa kau ya-"
"Shhhh!!!" Naruto kembali mendesis gestur menyuruh diam tak bersuara.
Bibir si raven berkedut, "Naruto, jelaskan apa yang-"
"Shhhhh!!!"
"Oi-"
"Shhhhhhhhhhh!!"
Sasuke memilih diam dengan ekspresi keruh, Naruto cekikikan senang bisa menggoda si raven. Keduanya sama-sama terdiam, hingga tak lama kemudian, air di dalam danau bergerak, Naruto yang siap siaga langsung menarik talinya kuat-kuat.
Bruk!
Seekor ikan terbalut balok es yang terhubung pada ujung tali berhasil Naruto angkat ke permukaan, Sasuke menatap pemandangan itu dengan ekspresi terkejut.
"Jadi caramu seperti ini? Jika ada ikan yang mendekati tali, kamu langsung menyalurkan kekuatan es untuk membekukan ikan itu dan menyambungkannya ke tali?" Tanya Sasuke tak percaya, Naruto mengangguk antusias selagi dia menghilangkan balok es yang membalut ikan.
Setelah esnya menghilang sempurna, ikan yang berukuran sedang itu mulai menggelepar-gelepar di permukaan danau. Sasuke dengan sigap menangkap ikan tersebut, kemudian ia dan Naruto mengikat ikan tersebut agar tidak terlepas.
Mereka melakukan kegiatan memancing ikan bersama-sama, walau hanya Naruto yang menangkap ikan dari danau, Sasuke hanya membantu dengan menahan ikan untuk ditali menjadi satu pada ikan-ikan yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Frozen Boy
FantasyKenapa dia sangat imut? Terlebih senyumannya begitu menghangatkan hati, padahal tubuhnya bisa membekukan orang dalam sekejap -Uchiha Sasuke Dia sempurna! Menantu idaman yang sempurna!! Sasuke! Jangan coba-coba kau meninggalkannya! -Uchiha Mikoto Pem...