Chapter 8(Revisi)

2.3K 216 8
                                    

HAPPY READING



Jangan lupa vote & komen


"Eughh,gue dimana?"

"Kakak ada diuks."Sean tersentak saat mendengar suara perempuan disampingnya.

Mala yang melihat manik hazel Sean lagi lagi dibuat terpesona.Bagaimana bisa ia tidak pernah menyadarinya keberadaan Sean.Sebenarnya siapa pemuda dihadapannya.

"Mata kakak cantik banget!"pekik Mala.Sean langsung tersadar,ia tidak menggunakan softlens miliknya,tentu saja ia langsung ketar ketir.Jidat paripurnanya ini bahkan terekpos ditambah lagi kacamatanya ternyata pecah.

"Kenapa coba harus disembunyiin?"Mala menopang dagunya di pinggir kasur,menatap lekat wajah Sean yang sudah pucat semakin pucat.

'Apa dia tau?'

"Kamu ngomong apa?"suara Sean terdengar panik.Mala malah terkikik.Lucu batinnya.

"Kakak fake nerd kan?ngaku hayo!"

"Gak ada yang namanya fake nerd!"

"Ada, buktinya kakak!tenang gue gak akan ngasih tau siapa siapa,semua aman sama gue."Mala mengunci bibirnya meletakan kunci kasat mata disaku Sean.

Sean menyerah,nasi sudah bubur mau bagaimana lagi,lagi pula sepertinya Mala bisa ia bisa dipercayai.

Sean menyandarkan punggung pasrah.
"Kenapa Lo tau?"

"Cie,sekarang Lo gue,tadi aku kamu."Mala menoel Noel pundak Sean gemas.Sean dengan senang hati memberikan geplakkan padanya.

Mala mengusap tangannya,geplakkan Sean tidak main main.Terlihat tangannya yang memerah.
"Tadi waktu bersihin luka kakak,gue lihat ada noda coklat dikapas,waktu gue priksa ternyata cream."

"Ngomong-ngomong kakak sekelas sama kak Gavin ya?"Sean mengangkat sebelah alisnya,ia menggeleng.

"Gue kelas 10 IPA 2."

"Seangkatan dong,kok bisa kenal Kak Gavin,sampai digendong pula?"Sean melotot mendengar ucapan Mala.Apa apaan digendong katanya.

"Lo bilang apa?"

"Lo digendong kak Gavin,bahkan dia kelihatan khawatir banget sampai sampai manggil dokter dari luar!"ucap Mala heboh.Bagaimana gak heboh,ini seorang Gavin Loh.Yang terkenal sebagai patung berjalan.

Sean menatap tidak percaya Mala,apa siswi itu sedang menghalu,namun matanya terlihat antusias.

"Gak usah ngibul Lo!"

"Kagak elah ngapain gue ngibul coba!tapi kalian berdua cocok juga!gue penasaran sama muka asli Lo,spill dong!"Sean bergidik mendengar ucapan ngelantur Mala.Ia dan Gavin cocok.Tabok muka Lo.

Sudahlah lupakan,bagaimana pun ia harus berterima kasih.Sean meninggalkan UKS,membiarkan Mala yang tengah asik dengan dunianya.Ia melirik meja,ada sebuah obat dengan note yang bertuliskan namanya.

"Btw nama Lo sia-lahh orangnya mana?ceritanya gue ditinggal tanpa kepastian ini?!"

***

PRINCE Or SEAN(Revisi Dulu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang