PROLOG.

344 56 2
                                    

MENGHEMBUSKAN nafas sembari menatap sekilas ruangan kelas. Lee Jieun, mahasiswa yang sangat ceria di kelasnya itu kini tengah duduk tanpa diajak berbincang teman-teman disekitarnya.

Reputasi gadis bermarga Lee itu menjadi bahan olokan dan juga sedikit disegani, lantaran Jieun sendiri adalah anak direktur pemilik campus elite yang sangat terkenal mahal di Busan itu. Tak pelak banyak yang tak percaya bahwa gadis itu masuk ke dalam universitas karena keluarganya adalah pemilik universitas ini, padahal faktanya sebaliknya. Jieun murni masuk ke dalam universitas ini karena bakat dan kecerdasannya meskipun berada pada posisi kedua, setelah satu nama tiba-tiba masuk menurunkan posisinya yang Jieun tak tau orangnya.

Mengetuk meja sambil memainkan ponselnya, menaruhnya ke dalam tas kemudian tepat ketika dosen datang dan seorang laki-laki buru-buru duduk disampingnya. Tatapan Jieun sekilas beralih penasaran dengan wajah asing yang begitu unfamiliar di tatapnya. Pun aktivitasnya yang tengah mencepol rambutnya asal pun lantas fokus kepada dosen yang mulai menjelaskan.

Siapa laki-laki tampan ini? Kenapa dia mau duduk disampingku?

••

Corner Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang