"You're mine! "Ucap aksa dengan penuh penekanan.
" HAH? Maksud Aksa apa? "
"Lo milik gue dan jadi pacar gue mulai sekarang!"
"Ihh Aksa apaan sii, g boleh seenaknya gitu dong!
Pokoknya ara gamau ya! " jawab ara kesal
"Siapa yang suruh lo ngejawab? M...
Baru ngeh ternyata belum ada chap waktu mereka kiss-kiss pertama kali, saking lamanya ga up sampe lupa😪🙏. Tenang aja, sekarang aku udah bikin kok hehe(づ￣ ³￣)づ
Happy Reading!! . . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Weekend telah kembali, saat ini Ara sedang duduk dikursi yang berada di balkon . Aksa izin berkumpul dengan temannya di basecamp.
Ara merenung, memikirkan kejadian yang terjadi akhir-akhir ini. Dia tidak menyangka, dia sudah punya pacar? Hah... Padahal memiliki sebuah hubungan dengan seorang lelaki tidak pernah berada di otak pintarnya.
Dia juga gelisah. Dia takut jika Aksa hanya bermain-main dengannya. Ara takut jika dia benar-benar sudah mencintai Aksa, Aksa akan pergi darinya. Itu wajar bukan jika pikiran tersebut muncul? Pertemuan yang singkat dan tiba-tiba Aksa mengklaim dia sebagai miliknya? Itu sungguh tidak masuk akal.
Bahkan dirinya sekarang sudah tidak punya first kiss! Ahh dia jadi malu sendiri dibuatnya
Flashback on
Minggu kemarin saat Ara sudah selesai mencuci piring yang digunakan makan untuk mereka, Ara kembali kekamar dan melihat Aksa yang sedang bersandari di kepala ranjang sambil memainkan handphone. Sepertinya dia bermain game, terlihat dari posisi handphone tersebut.
Ara menghampiri nya dan duduk disebelah Aksa, Aksa yang menyadari keberadaan Ara langsung menyuruhnya duduk didepannya dengan tangan besarnya yang menggenggam tangan mungil Ara.
Ara tersenyum melihat perlakuan dari Aksa. Dia memperhatikan jari-jari yang dihiasi urat-urat yang sedikit timbul itu dengan lincah menekan-nekan layar handphonenya.
Setelah beberapa saat, akhirnya game tersebut telah selesai, Aksa menaruh handphone nya diatas nakas lalu berbaring dan memeluk ara dengan erat, menyembunyikan wajahnya di leher Ara.
Mereka berpelukan beberapa saat, dan setelahnya Aksa sedikit memberi jarak untuk keduanya, dia menatap lekat mata Ara.
"Kenapa? " tanya Ara bingung
"Cium"
"Ha? "
"Cium sayang mau cium! "
Ara pun mencium Aksa dipipi kanannya
"Ihh bukan situ! " ujarnya ngambek
"Terus? "
"Disini" jawabnya sambil menunjuk bibirnya
"Ga boleh"
Aksa yang mendapat penolakan pun tidak Terima langsung mengecup bibir ara lama. Ara yang diperlakukan seperti itu melotot! Hilang sudah first kiss nya.
Dia menatap Aksa tajam sedangkan yang ditatap malah tersenyum manis dan kembali menempelkan bibir berbeda volume tersebut! Aksa yang merasa Ara hanya diam menyuruhnya untuk membalasnya.
Mereka berciuman beberapa saat dan setelahnya ara memeluk Aksa membenamkan wajahnya didada Aksa karena malu. Aksa yang gemas dengan tingkah Ara pun terkekeh mengecup rambut Ara berkali-kali dan mengelus nya.
Flasback off
Ara yang mengingatnya tersenyum -senyum sendiri dan memutuskan untuk masuk kedalam kamar, beberapa saat kemudian Aksa pulang dengan sekotak pizza. Mereka makan bersama dengan diiringi obrolan hangat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
. . . . Tbc!
Hi² Sbenrny aku udh nla chptr ini 2 hri lalu, tp krena gada kuota jd bru aku publis hri ini!
