"You're mine! "Ucap aksa dengan penuh penekanan.
" HAH? Maksud Aksa apa? "
"Lo milik gue dan jadi pacar gue mulai sekarang!"
"Ihh Aksa apaan sii, g boleh seenaknya gitu dong!
Pokoknya ara gamau ya! " jawab ara kesal
"Siapa yang suruh lo ngejawab? M...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" ayah"Aksa bangkit berlari menubruk badan ayahnya untuk memeluknya.
"Ayah, Aksa kangen,maafin Aksa" ucapnya terisak. Ya,,, seorang Aksa sedang menangis sekarang.
"ayah juga, maafin ayah nak"jawab Juna yang sama-sama mengeluarkan air mata sambil tangannya yang mengelus punggung tegap Aksa.
Sedangkan Ara? Dia berdiri dan tersenyum melihat laki-laki beda generasi tersebut.
Setelah berpelukan beberapa saat, akhirnya kedua orang yang memiliki ikatan darah tersebut melepaskan pelukan keduanya. Mata Juna langsung tertuju pada Ara, gadis yang sedari tadi hanya memperhatikan keduanya. Ara yang merasa atensi Juna langsung mengarah kepadanya kemudian berjalan mendekati mereka berdiri disamping Aksa.
" om perkenalkan saya Ara"ucapnya sambil tersenyum manis
"Saya Juna ayah Aksa"
"Kamu siapanya Aksa? " lanjutnya bertanya
"Dia pacar aku ayah" bukan Ara yang menjawab, melainkan Aksa.
"Kamu pacaran? "
"Kita nggak duduk dulu nihh? "
"Ohh ya mari duduk" ajak Juna
"Kita udah pacaran mungkin hampir 2 minggu yah"ucap Aksa untuk menjawab pertanyaan Juna tadi setelah mendudukkan dirinya di sofa
" udah kenal berapa lama? "
"Hampir 2 minggu juga" jawab Aksa enteng
"Maksud kamu? Kalian baru kenal kenapa pacaran? "
"Waktu itu Ara nabrak Aksa, sebenarnya Aksa mau bully dia karena dia jatuhin barang Aksa. Tapi malemnya, pas hujan, trauma Aksa kambuh dia nolongin Aksa, dan Aksa langsung klaim dia sebagai pacarnya Aksa"
"Kamu nggak boleh asal milih pasangan Aksa" tekan ayahnya. Ara yng mendengarnya menunduk. Apakah ayah Aksa tidak akan menyetujui hubungan keduanya?.
"Ayah, walaupun waktu itu Aksa langsung klaim dia sebagai pacar . Aksa sayang kok sama Ara"
"Bagaimana mungkin kamu mencintainya dalam waktu yang singkat? , itu mustahil! " bantah ayah Aksa.
"Cinta ga mengenal waktu ayah"
"Baiklah baiklah, dimana kamu tinggal? "Tanyanya pada Ara.
" tinggal di apartemen Aksa"
"Aku yang nyuruh, Aksa ga mau jauh dari Ara" lanjutnya lagi.
"Kalian belum menikah! Jadi tidak boleh tinggal satu atap! "
"Yaudah kita nikah aja ayah, lagian Aksa sama Ara juga tidur seranjang, pernah kiss kiss juga" jawabnya frontal
Kedua orang yang mendengarnya melotot.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
