Rey sudah kembali ke rumah, dia menghampiri Sandrinna
"Sayang....udah yah, besok aja lagi kasihan, nanti kamunya cape
"Gak papa sayang...dikit lagi kok
"Hmm sini deh, aku mau ngomong
"Ngomong apa tuh?
"Sini dulu duduk
Sandrina beranjak dan duduk di samping Rey
"Hmm kamu tau gak...aku itu jatuh cinta sama kamu, sangat dalam, bahkan mungkin kalau di ibaratkan batu yang jatuh ke dasar laut, akan langsung hancur karena saking dalam nya batu itu terjatuh
"Berarti kalo cinta kamu jatuh sangat dalam , gak bisa di liat dan di cari lagi dong
"Betul sekali... sekarang cinta itu hanya meninggalkan bekas, yaitu kamu, sebagai bukti bahwa aku hanya akan jadi milik kamu
"Itu artinya gak ada yang akan gantiin posisi aku kan
"Iya sayang...karena sampai kapanpun, hanya kamu yang akan mengisi hati aku"ucap Rey dengan lembut sambil merapihkan rambut Sandrinna
"Yang aku tau, kalo pasangan suami istri itu bakal punya bayi, kalo kita mau punya bayi kita harus buat kapan?
Sontak pertanyaan itu membuat Rey tercengang
"Hmm bayi?
"Iya sayang
"Hmmm sekarang kita gak usah mikirin bayi dulu karena aku masih mau menikmati waktu berdua dengan istri aku yang paling cantik ini
"Bener aku cantik?
"Iya dong
"Hmm ternyata ustadz Rey bisa gombal juga ya
"Iya dong
"Ah kamu mah dari tadi iya dong terus
"Ya trus mau apa lagi sayang...."ucap Rey lembut sambil menyingsing kan rambut sandrinna ke telinga nya
"Ihhh aku salting tau
"Salting?
"Salah tingkah..."sandrinna berlari dari Rey
"Loh mau kemana sih sayang...
"Kejar aku..."teriak sandrinna dari luar kamar
"Ohh gitu, awas yah..
"Ayo kejar...
Alhasil malam yang indah dengan tiupan angin dan sedikit bintang membuat keromantisan mereka semakin terpancar
"Yahhh ketangkep kan"Rey memeluk sandrinna dari belakang
"Hehehe iya dehh, hmm sini deh nunduk
"Kenapa?
"Cup...
"Masyaallah.....nikmat nya di cium istri
"Heheh mau lagi gak?
"Hmm mau...
"Ya udah, di kasur aja
"Eh ta..tapi...
"Main yang di atas aja, jangan yang di bawah"bisik sandrinna
"Hmmm kalau seperti itu okelah, gass