Setelah Rey dan Nita makan sandrinna turun dan menghampiri Rey
"Aku mau bicara....nanti masuk aja ke kamar aku"ucap sandrinna cuek
"Iya sayang...
Setelah itu Sandrina pergi ke kamar
"Hmm semoga dia ngerti yah nak...Gih temui dia "pinta Nita
"Iya ma
Rey dengan menghela nafas mulai melangkah Menaiki tangga
"Assalamualaikum...
"Waalaikumussalam
Pintu kamar itu terbuka
"Duduk dulu"pinta sandrinna
Rey pun duduk
Setelah itu sandrinna juga duduk di samping nya dengan kotak p3k di tangannya
Sandrina membuka perban di kepala Rey, dan mulai membersihkan lukannya
"Aku tau aku salah dengan bersikap kaya gini...aku gak seharusnya marah sama kamu yang bahkan gak tau semua ini bakal terjadi
Tapi aku juga gak bisa dengan mudah menerima kepergian papa...karena dia adalah cinta pertama aku jauh sebelum bayang bayang kamu ada di hidup aku
Aku tau beberapa Minggu ini sangat sulit untuk kamu dan juga aku...tapi sekarang aku sudah bisa mengambil keputusan
Tapi sebelum itu aku mau kamu jawab satu pertanyaan aku, apa kamu mempunyai sedikit perasaan untuk Saskia?
"Sayang...demi Allah mas gak pernah menaruh perasaan untuk Saskia
"Okeh...kalau begitu aku akan mulai mempercayai kamu lagi, mulai sekarang kita mulai dari awal...aku akan berusaha jadi istri yang baik untuk kamu...tapi dengan satu syarat
"Syarat apa ?
"Jangan pernah menjadi seseorang yang memberikan apapun itu untuk Saskia dan keluarga nya, dalam artian aku melarang kamu untuk tidak berhubungan dengan Saskia dan keluarga nya, sepenting apapun itu
"Iya...mas janji...mas akan penuhi itu, tapi mas juga punya satu permintaan
"Permintaan apa?
"Bisa kita punya bayi secepatnya?
"Kita sudah menikah, jadi kalau aku hamil itu bukan masalah "ucap sandrinna senyum
Rey yang melihat itupun mulai mendekati sandrinna dengan tatapan nafsu
"Eits......ntar malem.. sekarang kita jalan jalan dulu, aku bosen di rumah
"Hmm okeh...
Sandrinna dan Rey pun pergi ke mall untuk membeli beberapa barang dan menyegarkan pikiran