Part 5

9.8K 162 6
                                    

Aldercy Carrington POV

Aku mencoba saran dari James entahlah itu akan berhasil atau tidak.

Aku sudah bersiap dengan model pakaian yang biasa ku pakai ke sekolah. Aku menatap jam di ruang keluarga, masih menunjukkan pukul 6 pagi. Huh lama sekali. Karena bosan aku menyalakan televisi dan menonton berita pagi ini.

Suara langkah kaki mengejutkanku, pasti itu James. Aku meminum segelas susu hangat.

"Aly! Kenapa kau belum pergi ke sekolah?" Teriak James membuatku batuk karena terkejut mendengar teriakannya.

"Santai saja ini masih jam 6, Jamie" jawabku.

James memutar bola matanya "Coba kau lihat jam di ponselmu adik kecil".

Aku menyalakan layar di ponselku dan "Astaga hampir jam 8 aku akan telat James"

James menghembuskan nafasnya dengan santai tanpa mempedulikan aku yang sedang panik. Aku berlari menuju kamarku lalu menyambar ranselku dan segera turun.

"James antar akuuu" pintaku.

James duduk di sofa sambil mengganti tayangan di tv. "Baiklah"  ucapnya.

Kami masuk ke mobil lalu James langsung menyalakan mesin mobil dan kami menuju ke sekolahku

"Sial sial sial, kenapa jam disana waktunya tidak tepat?" ucapku.

"I don't know" kata James.

Akhirnya aku sampai di depan gerbang sekolah "cepatlah sebelum kau terlambat" kata James.

"Terima kasih, Jamie" ucapku dan segera keluar dari mobil lalu berlari memasuki sekolah.

Pelajaran pertama di kelas sejarah, aku harus cepat masuk. Aku terus berlari menuju kelasku sampai langkah ku terhenti karena ada yang menarik ranselku dari belakang. Aku berusaha menyeimbangkan tubuhku lalu berbalik ke belakang dan mendapati sosok yang tampan dengan ekspresi cemasnya.

"Kenapa kau menarik tas ku, aku sudah terlambat!" Bentakku lalu menghadap ke depan dan mempercepat langkahku.

Suara langkah kakinya berusaha mengejarku. "Oh ayolah aku anak baru disini. Pelajaran pertamaku adalah sejarah, aku tidak tau dimana kelasku" jelasnya.

Aku menghentikan langkahku lalu mengambil nafas dan berbalik ke arahnya. "Follow me" ucapku.

Sial nasibku hari ini, sudah terlambat harus sekelas dengan anak baru ini.

Akhirnya kami sampai di depan pintu kelas, aku mengetuk pintu lalu membukanya dengan perlahan. Mr Smith langsung menatap kami. Aku langsung berjalan menuju kursi kosong di belakang. Kau tau apa yang lebih menyebalkan selain 2 hal tadi? Aku lupa bahwa aku sekelas dengan Agata di kelas sejarah.

"Aku belum pernah melihatmu di sekolah ini, silahkan perkenalkan dirimu" ucap Mr Smith.

Anak itu memutar bola matanya lalu memperkenalkan dirinya "My name is Cameron Dallas i'm from US" jelasnya.

"Thank you Cameron, please sit down beside Aldercy" kata Mr Smith.

"Who's Aldercy?" Tanya Cameron

"Ugh, aku Aldercy" jawabku ketus.

Cameron langsung duduk di sampingku lalu dia mendengarkan lagu lewat ipod nya. Uh, padahal dia baru saja menjadi murid di sekolah ini. Dasar tidak tau diri.

Kulihat hampir seluruh anak perempuan sesekali melihat ke arah Cameron. Oh menjijikkan.

Aku tetap memperhatikan Mr Smith yang sedang membagikan tugas untuk muridnya, sialnya lagi aku dipilih menjadi partner Cameron.

"Just Friend"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang