7

6.3K 619 34
                                    

Halo! Back nih gan, Alhamdulilah masalah nya udah selesai, jadi bisa lanjut nulis lagi.

Btw masih ada yang nungguin gak nih?












Typo? Tandai.

Didalam Aula sekolah masih terjadi keributan karena kedatangan Na Jaemin seorang CEO terkenal akan kekayaan nya dan juga tangan kanan Lee Haechan.

"Tolong tenang dulu!!!" Teriak kepala sekolah dengan kencang

Murid murid yang semula histeris tadi seketika menjadi diam.

Kepala sekolah menghela nafsa lega

"Nah anak anak, perkenalkan ini tuan Na Jaemin orang baik sekaligus penyuntik dana terbesar untuk sekolah kita." Ucap kepala sekolah sambil memperkenalkan Jaemin yang ada disamping nya, sedangkan orang yang disebut nama nya hanya menatap dingin kesetiap murid yang sedang menatap nya kagum. Sekali kali mata nya kembali melirik anak laki laki yang duduk dengan tampang bosan dan tak minat akan kedatangannya.

Mendengar kata 'orang baik' yang telah diucapkan kepala sekolah seketika rasa nya Haechan ingin berteriak kalo itu bohong.

"Sedangkan disamping tuan Jaemin itu adalah tuan Lee Haechan, beliau bisa dibilang sebagai tangan kanan tuan Jaemin." Berbeda dengan Jaemin yang nampak tidak begitu ramah, Haechan sebisa mungkin bersifat baik dengan memperlihatkan senyum tipis nya lalu menyapa para murid dengan kata 'Halo'

"Ekhem baiklah, selain kedatangan tuan Jaemin untuk kembali mengantarkan uang sumbangan nya untuk sekolah kita, beliau juga ingin berkeliling sekolah kita sambil melihat lihat."

"Apakah anda ingin dipandu oleh para anak osis sekolah ini atau anda ingin dipandu oleh para guru saja?" Tanya kepala sekolah kepada Jaemin yang seketika membuat para guru dan anak osis menjadi gugup

Mata tajam Jaemin kembali melirik kearah tempat duduk seorang anak laki laki yang sedang memainkan ponsel nya disaat semua orang tengah menatap diri nya dan menunggu jawaban nya.

"Aku tidak ingin dipandu oleh para guru ataupun para osis disekolah ini." Jawab Jaemin seketika membuat semua orang bingung

"Kepala sekolah Lee Sooman yang terhormat, bolehkah aku memilih satu orang pemandu saja, dan itu dari salah satu mereka." Lanjut Jaemin lalu menunjuk kepada semua murid yang ada didepan nya

Setelah ucapan Jaemin itu, ruang Aula kembali penuh dengan teriakan histeris.

"Pilih aku saja!!!"

"Tidak! Lebih baik pilih aku saja!!!"

"Aku! Aku saja!!!"

"Diam!!!" Tegur Ibu Jennie

"Hm, jadi tuan Jaemin memilih siapa? Silahkan ditunjuk saja." Ujar kepala sekolah

"Dia."tunjuk Jaemin kesiswa laki laki yang sedang fokus bermain ponsel, yang membuat semua orang kaget

"Jeno? Dia terlalu pendiam, apakah akan bisa memandu dengan benar?" Bisik murid murid yang lain

"Cih kenapa harus Jeno?, kenapa tidak aku saja."

"Yang ada nanti tuan Jaemin dan Haechan dicuekin karna Jeno tidak mau bicara dan menjelaskan soal sekolah kita."




















Ditempat Jeno.

"Sst, Jen kau ditunjuk." Ucap Felix disamping Jeno sambil menyikut lengan Jeno

"Cih! Apa sih." Balas Jeno marah karena diganggu

Over || JaemjenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang