08.00 Pagi, SMA 119
Jeno berjalan dikoridor sekolah dengan wajah yang datar, banyak siswi dan laki laki pihak bawah yang tertarik dengan Jeno tapi Jeno adalah pribadi yang sangat cuek membuat mereka susah untuk mendekatinya bahkan Jeno disekolah pun sama sekali tidak memiliki seorang teman.
Jeno terus berjalan tanpa mengubris padangan murid murid yang tertarik pada diri nya, saat Jeno berjalan ada seorang pria manis yang menghadang nya sambil menunduk dan tangan nya memegang sebuah kotak coklat.
"Minggir, jangan berdiri ditengah jalan." Ucap Jeno malas untuk pria yang sekarang sedang tersenyum manis kepada diri nya
"Jeno, aku minta waktu nya sebentar bisa?" Jawab pria itu sambil memainkan kotak coklat yang dia bawa
"Saya tidak punya waktu banyak Huang Renjun, cepat waktu mu 2 menit." Ucap Jeno sangat cuek dan mengabaikan tempat kalo mereka masih ditengah koridor sekarang banyak murid yang menatap nya, itu wajar saja karna yang memberhentikan jalan Jeno adalah Huang Renjun, primadona sekolah ini.
Renjun, pria manis itu lalu mengganguk lucu ia lalu menyodorkan kotak coklat yang dia bawa ke Jeno, Jeno hanya menatap nya malas tanpa ada niat mengambil.
"Tolong terima coklat ini, Lee Jeno aku suka padamu." Ucap Renjun sambil malu malu, satu sekolah mulai heboh sekarang karna sang primadona sekolah mengungkapkan perasaan nya kepada Lee Jeno siswa yang terkenal akan ke cuekan nya pada sekitar
"Aku menolak." Jawaban Jeno membuat semua orang kaget dan mengumpati diri nya yang sudah berani menolak Renjun
"Apa? Tapi kenapa kau menolak ku? Aku kan cantik, manis dan juga imut!" Renjun yang tak terima pun mulai meneteskan air mata nya, ini pertama kali nya diri nya ditolak
"Bagi mereka kau manis, tapi bagi ku tidak." Balasan Jeno benar benar membuat Renjun menangis
"Lagi pula aku straight." Jawaban Jeno selanjutnya membuat murid murid perempuan bersorak gembira
"Kau membuang waktu ku Renjun, menjijikan sekali cara mu mengungkapkan perasaan pada ku hampir membuat diri ku muntah." Ucap Jeno dengan pedas lalu langsung pergi meninggalkan Renjun yang sedang menangis
"Sudahlah Renjun jangan menangis, nanti akan ku beri pelajaran pada nya berani sekali menolak dirimu." Guanlin menghampiri Renjun lalu merangkul bahu nya
"Diam lah sialan!" Umpat Renjun melepaskan rangkulan tangan Guanlin dengan kasar lalu langsung berlari pergi
Guanlin menatap tubuh Renjun yang mulai menghilang menjauh.
"Lee Jeno bodoh, aku sudah mengejar dirinya bertahun tahun tapi selalu ditolak dan sekarang dia tertarik pada mu! Sialan akan ku beri kau pelajaran."
Jeno memperhatikan penjelasan Ibu Nayeon yang sedang mengajar Matematika didalam kelas nya.
"Jadi kalo N dan X bertemu maka Y akan cemburu." Ucap bu Nayeon sambil bercanda
"HAHAHAHA!" murid didalam kelas mulai tertawa karna candaan bu Nayeon
"Yah bu jangan ngelawak dulu dong saya udah serius ini!" Sahut seorang siswa
"Memang kau mengerti Soobin?" Tanya seorang siswa lagi
"Tentu tidak, sudah ada kalkulator untuk apa belajar matematika." Jawab siswa yang bernama Soobin itu
"Sialan." Umpat Sanha, siswa yang bertanya pada Soobin tadi
Kring!
Kring!
![](https://img.wattpad.com/cover/309054046-288-k896779.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Over || Jaemjen
RomanceNa Jaemin seorang mafia, sekaligus psikopat pertemuan tak segaja nya dengan Lee Jeno pria manis pengedar narkoba adalah hal yang paling indah baginya, untuk pertama kali nya ia merasa apa itu jatuh cinta tapi untuk Jeno itu bukan cinta, Jaemin hanya...