Thirty days [Jenlisa] E-book

2. Peluang

Thirty Days
Lazy_Monkey96

-----------------------------🌹--------------------------

Surat perceraian bersampul map cokelat masih tergeletak di atas meja kerjanya. Tiap lima menit sekali fokusnya pecah hanya karena berkas itu bercokol disana. Kedua mata Lalisa perih, rasanya seperti mimpi. Pernikahan yang ia jalani akan hancur dalam kurun waktu satu bulan ke depan dan itu benar-benar membuatnya menderita stress secara tidak langsung. Beberapa berkas tertumpuk hampir seperti gunung, niatnya hari ini Lalisa akan menyelesaikan semua pekerjaan. Lalu pekerjaan lain untuk satu bulan ke depan akan ditangani oleh asisten pribadinya. Tapi, kabar buruk datang dan mengharuskannya bekerja ekstra memantau masalah yang terjadi diluar perusahaannya sendiri.

Jennie Manoban, oh bukan. Kim Jennie, nama panggung yang dipakai oleh istrinya dulu—menggemparkan publik. Tertangkap basah oleh kamera penggemar yang masih setia bertahan menyukai mantan model terkenal itu, kedapatan tengah menghabiskan waktu dengan seorang pria di salah satu pusat perbelanjaan. Jennie tak lagi menutupi karena ia tahu saat ini dirinya tak lagi menjadi publik figur. Namun, orang-orang yang suka bergosip tentunya menjadikan kasus ini sebagai ladang pengumpul uang.

Lalisa tahu benar dengan siapa istrinya itu pergi. Semua orang tahu tentang kedekatannya dengan Darius Manoban, anak tertua pemilik M Entertainment. Desas-desus hubungan mereka kembali terjalin meluas seperti bom api. Tak ada yang tahu faktanya wanita itu telah menikah dengan adik dari pria yang disangka masih menjadi kekasihnya. Pernikahan mereka memang tak diumbar, pernikahan itu terjadi karena tak adanya pilihan.

Lalisa ingat betul dua tahun lalu saat Darius pergi secara tiba-tiba, berita tentang pernikahan mereka yang batal membuat banyak penggemar dari istrinya patah hati. Termasuk para keluarga dan karena hal itu telah terjadi, semua rencana yang telah diurus sedemikian rupa tak mungkin berakhir sia-sia. Menutupi kerja sama yang terjalin diantara orang tuanya dengan orang tua wanita itu. Lalisa pada akhirnya menggantikan posisi Darius, menikahi Jennie hanya untuk nama baik keluarga.

Meski pernikahan mereka sangatlah tidak masuk akal. Beberapa rekan perusahaan tentu tak akan memandang hal itu. Mereka hanya tertarik tentang kabar buruk jika pernikahan yang begitu dibanggakan oleh dua keluarga besar itu batal. Semua orang akan membicarakannya, lalu berspekulasi buruk tentang keluarga mereka. Dari sana Jennie turut mengumumkan tentang dirinya yang tidak lagi aktif di dunia permodelan. Sementara dirinya diberikan hak penuh memegang kendali M Entertainment. Darius hanya mendapatkan 20% bagian dari saham perusahaan utama.

Cukup adil bagi Lalisa namun, faktanya saat ini dirinya merasa menjadi manusia yang paling tidak beruntung di dunia.

“Mrs. Manoban...” Lamunan Lalisa buyar tatapannya teralih pada pintu yang diketuk. Seorang wanita muncul menyembulkan kepala, menatap khawatir si bos yang tampaknya sedang memiliki banyak masalah.

“Oh, Erika. Bagaimana hasilnya?” Tak ingin berbasa-basi. Banyak hal yang ia pikirkan saat ini dan kepalanya serasa ingin pecah jika bisa.

Erika masuk sembari menghela napas membawa berkas memberikan mimik yang Lalisa simpulkan, sulit untuk dibereskan.

“Saya sudah berusaha menghubungi beberapa media yang menyebarkan berita-berita itu, tiga diantaranya menolak untuk menghapus berita terkait istri anda. Salah satunya, Disbitch. Mereka yang pertama menyebarkan foto-foto itu dan menggiring opini publik.”

“Tidakkah mereka tahu menyebarkan foto-foto dan menggiring opini seseorang yang bukan lagi menjadi publik figur juga termasuk tindak kriminal?” Alis Lalisa berkerut geram, meski begitu dirinya masih berusaha tenang. Media berengsek yang satu itu sesekali harus diberi pelajaran.