Namun Tangismu

0 0 0
                                    

Biarkan aku sendiri, mendengar tawa sang hujan

Sebab hati, tak mampu lagi membedakan antara ingat dan merindukan

Tentang aku yang ingin sendiri, menjadi takdir yang tak dapat dipungkiri

Semua itu terpaksa kuterima, sebab kau tak lagi menerima

Tentang hujan yang tertawa, sungguh hanyalah kebohongan belaka

Ini semua sebatas canda dari hujan di malam yang buta

Yakinlah, dia hanya tak ingin kau alirkan air mata

Tentang hatiku, jangan kau tanya lagi padaku!

Gemercik hujan melebur rindu di dalam ingatan, membuatku tak mampu membedakan, antara ingat dan merindukan

Namun, bukan itu yang kutunggu, melainkan hadirmu, aku tertawa bersamamu

Tentang hujan, tentang tawa, dan tentang kamu, aku suka

Namun tangismu, aku duka

Banjarnegara,
22 Jan '19

Akankah Kita Kembali Bersama?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang