Empat

8.1K 695 21
                                    


Author pov.

"Tumben baby ikut ke kantor?" Tanya Lisa pada lili yang masih anteng duduk di pangkuannya.

"Yaah sebenalna baby malas sih, tapi kalena mommy telcinta yang mengajak jadi baby mau saja" kata lili menatap Lisa malas.

"Kekekeh baby bisa saja hemm" gemas Lisa mencium pipi lili berkali-kali.

"Iissh stop bubu, ail liul bubu belacun" lili menghapus bekas ciuman Lisa di pipinya.

"Ooh begitu? Jadi kalau mommy mu yang mencium tidak beracun, begitu?"

"Iyalah, baby suka ciuman mommy Dali pada bubu itu sebabnya baby kulang suka di cium bubu" kata lili memutar matanya.

"Oh-o, matanya meniru mommy Hem? Itu tidak baik sayang"

"Apakah kau mengatakan sesuatu honey" kata Jennie yang berada di sofa untuk menyiapkan makan siang Lisa di meja.

"Aniyaa honey, aku tidak mengatakan apa-apa" takut Lisa membuat lili terkiki.

"Xixixixii bubu takut istli hahaha kacian deeeh" Kiki lili menutup mulutnya.

"Baby sudah makan?" Lisa mengganti topik menanyakan lili dan menggendongnya mendekati Jennie yang sedang menata makanan di meja.

"Belum bubu, kata mommy baby makan disini saja belsama bubu" cemberut lili menatap Lisa.

"Benarkah?"

"Emm, baby lapal sekali" drama lili memegang perutnya.

"Kalau begitu ayo kita makan yang banyak baby" Lisa duduk meletakkan lili di sampingnya.

"Heumm baunya enak sekali" Lisa menghirup aroma sedap makanan yang dimasak Jennie.

"Makanlah honey, lili biar aku yang suapi" kata Jennie memberikan sendok pada Lisa.

"Makasih honey" senyum Lisa memberikan flying kiss nya pada Jennie.

"Hem sama-sama sayang" balas Jennie tersenyum lalu menyuapkan nasi ke mulut lili.

"Yeayy makan, aumm nyam nyam" lili bertepuk tangan menggoyangkan kepalanya senang.

"Di kunyah dulu nak jangan ditelan langsung" peringat Jennie melihat lili menelan nasinya.

"Nanti tersedak baby jangan di biasakan ya" kata Lisa mengelus rambut lili.

"Xixixix nee, piss" cengir lili mengangkat dua jarinya.

Jennie kembali menyuapi lili dan sesekali menyuapkan dirinya sendiri sampai makannya habis tak tersisa.

"Eerrrgh" lili sendawa memegang perutnya yang membuncit.

"Anak mommy kenyang hemm" lembut Jennie membersihkan mulut lili menggunakan tissue basah.

Lili hanya mengangguk, rasanya dia tidak sanggup bicara karena kekenyangan.

"Bwahahaha baby kekenyangan ya hahaha lucu sekali hihihi" tawa Lisa melihat putrinya yang bersandar memegangi perut buncitnya.

"Dari pada bubu makanya dikit ya nak, lihat bubu mu sangat kurus" kata  Jennie sambil mendudukkan lili ke pangkuannya, ia mengelap keringat di pelipis lili dan membuka bajunya.

"Ideal sayang bukan kurus" Lisa membela diri.

"Mommy~" rengek lili meminta di turunkan.

"Iya iya" Jennie menurunkan lili dari pangkuannya, dia hanya menggunakan kaos singlet dan celana dalam sepaha yang bergambar anak ayam.

"Hep, mau kemana" Jennie dengan cepat memegang tangan lili yang hendak berlari keluar.

"Main sama teman baby"

"Teman siapa? disini tidak ada anak kecil sayang"

"Kalyawan bubu mom, lili mau main sama meleka"

"Tidak tidak! Baby hanya membuat mereka pusing saja nanti" tolak Jennie karena dia tau kelakuan Putri nakalnya.

"Aaaah baby mau main!" Lili berteriak kesal dilarang mommy nya.

"Tidak sopan berteriak pada mommy lili, itu sangat tidak baik" sabar Lisa menasehati putrinya.

"Makanya bialkan baby main, baby bosan di luangan bubu" keras kepala lili melebihi batu.

"Biarkan saja honey, kita tidak akan pernah menang melawannya" pasrah Lisa ingin mencubit pipi putrinya.

"Janji baby tidak nakal?" Kata Jennie sebelum melepaskan tangan lili.

"Baby janji" lili mengerjap-ngerjapkan matanya lucu.

"Hufft" Jennie menghela nafas panjang dan membiarkan lili keluar.

"Lili tidak nakal sayang dia hanya ingin bermain" Lisa memeluk Jennie dan mengusap punggungnya.

"Huhh, tidak tau saja kau manoban, lihat saja anakmu itu nanti pasti membuat ulah" batin Jennie memejamkan matanya menikmati usapan Lisa.

Sedangkan di tempat lili,

"Hallo teman teman baby!" teriak lili tersenyum menampilkan deretan gigi kecilnya.

"Gawat!" Semuanya panik, wajah mereka memucat hanya mendengar suara bos kecil mereka.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TBC

20062022.

Bos kecil beraksi ygy👀

Kalian maunya bos kecil mainnya apa hayoo, yang mau ngasih saran boleh-boleh aja ya ✨

Vote dan komen jangan lupa, tq 🖤

Lili S1- S2✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang