Lima S2

3.2K 416 13
                                    


Author pov.

"Lalisa manoban! Buka pintunya" teriak Nickhun daddy Lisa menggedor pintu.

Brak

Dugh

Duggh

Nickhun terus menggedor pintu kamar jenlisa seperti orang kesetanan.

"Lalisa! Kau menyakiti putriku, buka pintunya!" Teriak Soohyun Appa Jennie.

Sedangkan di dalam kamar.

"Huh? Siapa yang berteriak honey?" Lisa menghentikan kegiatannya, dengan tergesa-gesa memakai kembali kaosnya.

"Huh hah a-aku tidak tau" napas Jennie tersengal-sengal sehabis melakukan kegiatan panas.

Jennie ikut bangkit, dia kembali memakai piyama dan mengganti celana dalamnya.

"Ayo" Lisa menggandeng tangan Jennie berjalan membuka pintu.

Ceklek

Buggh

Satu Bogeman mentah lili langsung melayang di perut Lisa.

"Aahhk sssh" Lisa menunduk mengadu sakit di perutnya.

"Mommy hikss~" lili terisak menarik jennie menjauh dari Lisa.

Pukk

Plakk

Bughh

Sreek

Irene Jisoo IU Somi langsung memukul, meninju, mendorong, dan menarik rambut Lisa.

"Yaaakk! Sakit!" Lisa berteriak sakit mencoba memisahkan diri dari mereka.

"Yaak! Kenapa kalian memukul Lisa, Yaak hentikan!" teriak jennie tidak terima Lisa di pukuli.

"Mommy hikss bubu jahat" Lili menahan Jennie yang hendak membantu Lisa dari keempatnya.

"Bubu jahat? Ada apa ini sebenarnya?" Jennie mengacak rambutnya dan memeluk lili menenangkannya terlebih dahulu.

"Dad, aku mohon tolong hentikan mereka" lirih Jennie menatap Nickhun.

"Huhh, arasseo" Nickhun mendekati keempatnya, dia menarik Lisa dan menyembunyikan nya di balik tubuhnya.

"Hentikan" dingin Nichkhun membawa Lisa duduk di sofa.

"Tapi dad-" keempatnya hendak protes ketika Nichkhun menatap mereka datar.

"Kalian semua duduklah, kita akan membicarakan ini" kata Soohyun pada keempatnya.

Semuanya telah duduk, mereka masih diam menunggu Lili untuk berbicara.

"Kenapa baby? katakan saja nak" lembut Jennie menghapus air mata Lili.

"Hikss bubu jahat! Hikss bubu memukul mommy hiks hiks Lili tidak suka!" Teriak Lili menunjuk Lisa.

"Huh? Bubu Memukul mommy? Sejak kapan?" Heran Jennie lalu menatap Lisa.

"Bubu tidak pernah memukul mommy sayang, bubu-"

"Tadi! Hikss lili mendengar mommy berteriak kesakitan ukhuk hikss hiks bubu memukul mommy"

"Bubu tidak. bu-" Lisa mengehentikan ucapannya, dia tersadar dan akhirnya menunduk malu.

"Astaga! Jadi lili mengira aku kesakitan? OMG benar-benar memalukan" batin Jennie ikut menunduk malu.

Raut wajah Jennie dan Lisa memerah, keduanya menggigit bibir bawah menahan diri untuk tidak tertawa.

"Kenapa diam? benarkan hik bubu memukul mommy hik" tangis lili mereda, matanya sudah membengkak karena kelamaan menangis.

"Ya Tuhan, bisakah aku menghilang saat ini juga? Aku malu sekali" batin Lisa menutup wajahnya.

"Jawab Lalisa" Sura bariton Nichkhun membuat Lisa menegang.

"Huhhh" Lisa menarik napas panjang dan membuangnya perlahan.

"Sebenarnya aku malu sekali mengatakan ini dad, tapi yang jelas aku tidak pernah memukul istriku. Hufft, aku dan Jennie berhubungan mungkin karena itu Lili mengira aku memukul Jennie" jelas Lisa setelah itu menunduk menahan malunya.

Semuanya terbelah kaget kecuali Lili dan chaeyoung, mereka mengigit bibir untuk tidak tertawa.

"Lain kali jangan keras-keras, kasihan telinga lili ternodai" Tiffany mengulum bibirnya menahan tawa.

"Dan pastikan lili benar-benar tertidur jika kalian ingin melakukannya" kata yeji dan menghela napas setelahnya.

"Hufft aku malu sekali honey" bisik Jennie di telinga Lisa.

"Aku juga tidak tau harus berkata apa lagi honey, yang jelas aku malu sekali saat ini" gumam Lisa meremas jemarinya.

"Sialan, aku menyesal sekali memukulnya" batin jisoo merasa malu dan bersalah.

"Aissh teganya diriku menganiaya adik ipar sebaik Lisa" batin IU penuh sesal.

"Shit! Uang jajan berkurang" batin Somi memejamkan mata.

"Ck, bukan salahku. siapa yang tega jika adiknya di pukul? Tidak ada kan? Itu lah aku, aku hanya salah paham hehee" batin Irene meremas jarinya.

"Puas kan kalian memukuli istriku" kata Jennie menatap tajam keempatnya.

"Maaf" cicit keempatnya pelan.

"Ck tidak ada gunanya, badan Lisa pasti memerah karena ulah kalian" Jennie mendengus kesal.

"Howaam chaeng mengantuk sekali Appa" chaeyoung menguap merentangkan tangannya meminta Bogum untuk menggendongnya.

"Aigoo" gumam Bogum menggendong chaeyoung ala koala.

"Ini sudah larut malam, sebaiknya kita bicarakan ini besok lagi. Untuk sekarang tidur disini saja dulu" kata Nichkhun beranjak membawa Tiffany istrinya ke kamar ruang tamu.

"Aku setuju, kajja yeabo" ajak Soohyun pada yeji istrinya.

"Ayo sayang" IU menarik tangan Bogum pergi mencari kamar.

Ketiganya juga ikut beranjak mencari kamar kosong untuk di tempati.

"Hufft, kajja Princess bubu akan menjelaskannya di kamar" Lili menarik tangannya ketika Lisa memegang pergelangan tangannya.

"Arasseo, kajja honey" Jennie mengangguk dan membawa lili ke kamar mereka.

"Huhhh. Jika aku pesulap aku akan menghilang dalam sekejap mata " gumam Lisa mengikuti langkah kaki Jennie.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TBC

21072022.

Wkwkwk, malu sendiri kan🤭

Lili S1- S2✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang