Donghyuck yang menikahi renjun karena perasaan kasihan pada awalnya. Namun, siapa di sangka. Cinta datang karena terbiasa itu ternyata nyata adanya
"Maaf sudah merusak semua impianmu di masa depan hanya karena menikahi seseorang yang mengandung sepe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Donghyuck terus memijat tengkuk istrinya dengan pelan dan lembut. Wajahny cukup mengisyaratkan rasa khawatirnya karena sosok pria mungil yang sudah menjadi istrinya sejak 2 hari yang lalu itu terus saja bolak balik ke kamar mandi karena mual tanpa bisa muntah
Hany cairan bening yang terus keluar dari mulut kecil itu. Efek dari kehamilannya yang memang masih berusia 8 minggu. Apalagi memang kehamilan pertamanya yang cukup sulit di jalani oleh sosok pria mungil itu
Setelah hampir 5 menit memuntahkan cairan bening di wastafel kamar mandi yang ada di kamar mereka, akhirnya rasa mual itu sedikit berkurang. Meskipun perutnya masih terasa di aduk dan sedikit nyeri karena terus memaksakan sesuatu untuk keluar dari mulutnya
"Apa sudah mendingan?" Tanya donghyuck dengan pelan,
Kepala kecil itu mengangguk. Tangan donghyuck beralih mengambil tisu untuk membersihkan sisa air yang ada di wajah istri mungilnya. Namanya Huang Renjun. Atau sekarang sudah menjadi Lee Renjun
Donghyuck membawa renjun untuk kembali ke kasur mereka, guna beristirahat. Pernikahan mendadak dengan alasan untuk menutupi aib adalah hal yang paling menyakitkan untuk renjun. Begitupun dengan donghyuck
Bahkan mereka kenal hanya sebatas nama sebelumnya dan sekarang harus di paksa untuk melayani satu sama lain. Saling menjaga dalam ikatan suci di hadapan Tuhan yang memang tak bisa di buat main main
Keduanya duduk di tepi ranjang. Donghyuck memandang wajah sedikit pucat itu dengan senyum lembutnya yang di balas dengan senyuman sangat manis milik renjun. Yang siapapun pasti akan jatuh hati dengan senyuman itu
"Perutnya sakit? Mau aku panggilkan dokter untuk memeriksa mu?" Tanyanya yang memang terselip rasa cemas di dalamnya,
Kepala renjun menggeleng, "Tak perlu. Ini hal biasa untuk kehamilan seusia kandunganku. Kau tak perlu khawatir dan terimakasih sudah membantuku" jawabnya yang begitu mengalun dengan lembut
Siapa yang tidak jatuh hati dengan sosok hampir sempurna seperti renjun. Dia cantik. Manis. Baik. Dan sangat pemaaf kepada siapapun. Bahkan dengan pria bajingan yang meninggalkannya begitu saja saat dirinya tengah mengandung
Renjun sudah memaafkannya. Hanya saja renjun sudah tidak ingin bertemu dengannya sama sekali. Pria bajingan itu adalah mantan kekasih renjun. Mereka menjalin hubungan hampir 2 tahun dan naasnya, karena pengaruh alkohol pria itu melakukan hal yang tidak seharusnya pada renjun
Dan lari dari tanggung jawab. Membuat kehidupan renjun hancur seketika. Tak ada kabar apapun darinya yang cukup membuat renjun semakin terpuruk. Bahkan keluarga renjun pun tak mau membantu dan malah mengusir renjun begitu saja
Hingga, datang donghyuck atau biasa di panggil haechan oleh keluarganya. Datang dengan tiba-tiba untuk membantu renjun dengan senang hati. Menikahi renjun tanpa memikirkan alasan yang pasti
