1.0

2.9K 224 8
                                    

.....

"Bunda, dimana jisung?" tanya haechan yang baru saja masuk ke kamar mereka, karena memang dia baru saja pulang dari kantor,

Pertanyaan itu membuat renjun mengerucutkan keningnya. Datang datang bukannya salam atau menyapa istrinya dulu, malah langsung menanyakan dimana bocah bayi itu. Memang, haechan sungguh sangat bucin dengan putranya

Renjun yang tengah mengeringkan rambutnya, langsung menunjuk ke arah kasurnya. Disana, tergeletak seorang bayi mungil yang sedang tidur dengan terlihat seperti bersembunyi. Kepala haechan langsung menoleh dan senyum lebarnya mengembang melihat bagaimana posisi putranya saat tidur sekarang

 Kepala haechan langsung menoleh dan senyum lebarnya mengembang melihat bagaimana posisi putranya saat tidur sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aigoo aigoo putra ayah sudah tidur" ucapnya begitu pelan, agar tidak membangunkan si kecil yang sedang terlelap itu

Kaki haechan melangkah ke arah kasur. Belum juga mendudukkan badannya tapi sautan dari renjun membuatnya batal untuk duduk di kasur guna memegang putranya,

"Bisa tidak, daddy pulang kerja itu langsung bersih-bersih dulu baru memegang jisung. Daddy banyak kumannya tau"

Cetusan renjun sungguh membuat haechan menghela nafas panjang. Haechan sendiri juga bingung, biasanya dia adalah orang yang paling bersih tapi kenapa semenjak ada si kecil, haechan jadi ingin sekali cepat cepat menguyel pipi bulat jisung dan melupakan untuk berbersih dulu

Apalagi sekarang haechan melihat bagaimana raut kesal istrinya yang ternyata sudah selesai mengeringkan rambut. Dengan telaten, renjun mengambil tas kerja haechan dan menaruhnya di meja kerja. Dan segera ke arah almari untuk mengambilkan pakaian ganti suaminya

Bukan itu masalah. Masalahnya adalah, haechan belum mendapatkan senyuman manis dari renjun saat ini. Raut wajah renjun terlihat datar dan biasa saja. Tapi masih dengan kegiatannya menyiapkan keperluan haechan. Kening haechan berkerut bingung, dia terua berfikir, apa salahnya kali ini ya--

Kaki haechan melangkah ke arah istrinya yang masih di depan almari dan seketika, tangan kekarnya mulai memeluk tubuh mungil itu dari belakang, "Bunda kenapa? Daddy ada salah ya? Im sorry bunda" ucapnya lembut dengan kecupan kecil di rambut wangi renjun

Renjun yang tengah mengambil pakaian seketika tersenyum mendengar dan merasakan bagaimana haechan yang selalu memperlakukannya sangat lembut. Dan dengan segera renjun membalikkan badannya, memasang wajah garangnya,

Namun itu tak membuat haechan takut, yang ada haechan malah menahan tawanya dan berusaha memasang wajah polosnya. Meskipun dalam hatinya, haechan terus saja mengumpati wajah istrinya yang bahkan selalu dan masih saja seperti bayi yang sangat lucu

"Daddy jahat. Harusnya pulang itu daddy langsung peluk cium injun dulu. Baru mencari baby J" sewotnya yang sekarang melipat kedua tangannya di depan dada

FAVORITE - {HyuckRen} (SlowUp)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang