Donghyuck yang menikahi renjun karena perasaan kasihan pada awalnya. Namun, siapa di sangka. Cinta datang karena terbiasa itu ternyata nyata adanya
"Maaf sudah merusak semua impianmu di masa depan hanya karena menikahi seseorang yang mengandung sepe...
Warning !! Mari kita ganti kata donghyuck jadi haechan Buat gue sih nama donghyuck itu masih daddyable tapi kalau haechan agak gimana gitu wkwk Tapi gapapa, biar ngebayangin ya lebih mudah :))
Legoooo !!!
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wajah serius nan ambusius itu sangat terpancar jelas dari wajah haechan. Sosok petinggi perusahaan yang sangat di takuti oleh semua karyawan bahkan oleh kebanyakan orang di luar sana. Terkenal dengan sifat dingin tegas dan kejam membuat siapapun akan berfikir ribuan kali untuk bermain dengan haechan
Sepasang kaki masuk ke ruangannya setelah haechan mempersilahkan dengan membuka pintunya secara otomatis menggunakan tombol yang ada di mejanya. Pria berjas dengan membawa sebuah map di tangannya
Dia duduk di sofa single yang ada di dalam ruangan haechan. Menaikan satu kakinya ke kaki yang lain. Menaruh map yang dia bawa ke atas meja. Menyenderkan punggung tegapnya di punggung sofa sembari menghela nafas panjang
Tak ada reaksi apapun dari haechan. Dia masih sibuk dan fokus ke pekerjaanny sendiri. Mengabaikan sosok pria tampan yang sedikit jengah dengan keacuhan haechan yang sayangnya adalah sahabat karibnya sejak mereka sekolah dasar
"Come on, man. Kau tak lelah melihat deretan kalimat kalimat menyebalkan di komputernya huh?" Ucapnya dengan wajah terlihat kesal,
"Tidak"
Jawaban singkat haechan membuatnya langsung mengangkat kedua tangannya menyerah. Sikat batu dan dingin haechan memang tak mampu di runtuhkan selama ini. Dia sudah biasa akan hal itu
"Aku membawakan berkas yang kau minta dua hari yang lalu" ucapnya lagi,
Yang langsung membuat aktensi haechan teralihkan memandang dirinya sebentar. Haechan menekan ikon save dan langsung menyenderkan badannya ke punggung kursi kebesarannya itu
"Setelah dua hari, kau baru mendapatkannya sekarang. Lelet sekali kerjamu Na Jaemin-shii"
"Ck. Paling tidak berterima kasihlah sedikit sebelum mengataiku, Presdir Lee yang terhormat"
Haechan beranjak dari kursi besarnya dan beralih duduk di sofa single berhadapan dengan sahabatnya yang sudah memasang wajah kesal itu
Namanya Na Jaemin. Seorang direktur utama di salah satu agensi terbesa di negaranya. Memiliki perusahaan juga di bidang pangan dan satu pabrik besar yang khusus untuk pembuatan kamere kamera canggih
