0.9

4.2K 287 13
                                    

Sungguh tak pernah mengira jika renjun akan bertemu dengan kedua orang tuanya yang tega mengusirnya dalam keadaan hamil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sungguh tak pernah mengira jika renjun akan bertemu dengan kedua orang tuanya yang tega mengusirnya dalam keadaan hamil. Bahkan dengan teganya mengatakan hal buruk pada renjun. Sekarang, renjun tengah berdiri dengan haechan yang memeluknya dari samping

Terlihat ibu huang yang menatap renjun dengan tatapan angkuhnya. Lalu beralih melirik si kecil jisung yang tengah asik dengan mainannya di dalam strollernya

"Ini anakmu, renjun?" tanyanya, lagi lagi dengan nada yang tidak mengenakan,

Renjun hanya mengangguk pelan. Badannya sudsh sedikit gemetar. Bahkan untuk berucao satu patah katapun rasanya renjun tidak sanggup. Dan haechan menyadari itu semua. Haechan memandang orang tua renjun dengan tatapan dinginnya

"Ah- Tuan Lee, kau mengenal renjun?" ibu huang beralih memandang haechan,

Kepala haechan mengangguk, "Tentu saja aku mengenal istriku, nyonya huang" jawabnya dengan nada santai

Yang sukses membuat orang tua renjun membelalakkan mata mereka bersamaan. Apalagi ayah renjun yang terlihat sampai terbatuk karena terkejut

"Is-istri? Maksud anda, renjun menikah dengan anda, tuan lee?" tanya ayah renjun yang masih ragu dengan pendengarannya

Lagi lagi haechan hanya mengangguk. Haechan merasakan bagaimana tangan mungil istrinya menggenggam erat baju haechan. Renjun terus menundukkan kepalanya

Sejujurnya renjun sangat rindu dengan orang tuanya. Apalagi ibunya. Namun saat mengingat bagaimana kasarnya mereka mengusir renjun dulu membuat renjun ingin menangis saja rasanya sekarang

"B-bagaimana bisa?" celetuk ibu renjun, yang masih belum percaya dengan apa yang di dengar juga

Sepertinya menjelaskan kepada orang tua renjun sangat tidak perlu dan tidak penting bagi haechan. Jadi haechan mengecup kepala renjun yang membuat renjun mendongak, menatap haechan dengan tatapan terlukanya

"Ayo, pulang. Kalian pasti sangat lelah bukan?" ajak haechan dengan lembut,

Renjun mengangguk. Ia juga tak bisa berlama lama bersama orang tuanya seperti ini. Hati renjun berdenyut nyeri saat melihat keduanya. Haechan segera memegangi stroller jisung, dan semakin memeluk pinggang renjun

Matanya kembali menatap kedua orang tua renjun yang masih syok itu, "Istri dan putraku sudah lelah. Jadi saya pamit undur diri tuan dan nyonya huang, permisi" ujarnya

Dan segera menggiring putra dan istrinya untuk pergi dari sana. Meninggalkan kedua orang tua renjun yang masih berdiri tegap di tempatnya

FAVORITE - {HyuckRen} (SlowUp)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang