Sudah hampir 3 hari haechan mendiamkan istrinya setelah perdebatan hebat mereka di tangga beberapa waktu lalu. Saat dengan entengnya renjun mengatakan dan meminta untuk berpisah. Haechan sangat benci perpisahan, apapun bentuk perpisahan itu
Renjun hanya bisa menghela nafas pelan saat haechan mengabaikan dirinya. Memilih tidur di kamar lain atau tidur di sofa yang ada di kamar. Tak pernah berpamitan saat ingin pergi kemanapun. Pergi pagi dan pulang larut malam
Perasaan renjun semakin tak karuan. Apalagi mengingat jika papa mertuanya sama sekali tidak menyukainya dan menginginkannya berpisah dengan haechan. Apakah memang haechan juga akan berfikiran seperti itu??
Mata renjun menatap sendu punggung suaminya yang berlalu begitu saja tanpa menoleh ataupun menyapanya dengan hangat seperti biasanya. Helaan nafas pelan renjun keluarkan begitu saja
Kakinya beranjak dari kasur. Sedikit kesulitan karena perutnya yang memang sudah sangat besar. Butuh dua sampai tiga Minggu lagi dia akan melahirkan. Memang sudah ada tanda seperti nyeri di bagian perut bawahnya beberapa kali
Hilang dan timbul dengan jarak cukup panjang. Renjun tau jika itu hanya kontraksi palsu dan renjun masih bisa mengendalikannya untuk sekarang. Meskipun beberapa kali dirinya harus mengatur nafas saat merasakan kontraksi palsu itu
Terasa cukup sakit meskipun masih bisa dia tahan. Renjun tak mengatakannya pada haechan karena dia masih takut dengan haechan yang masih mendiaminya. Yang seperti nya memang sangat marah dengannya
"Asshhh baby jangan nakal dulu oke? Bunda mau ke bawah sebentar mengambil sesuatu" ucapnya pelan pada sang calon buah hati yang tiba tiba saja menendang kuat,
Memang entah kenapa bayi renjun sangat aktif. Renjun dan haechan masih belum mau melakukan USG untuk melihat gender calon bayi mereka. Apapun gendernya mereka tak pernah mempermasalahkan itu sama sekali
Setelah menutup pintu kamarnya, renjun berjalan dengan tertatih menuju tangga panjang itu. Tangan kanannya berada di perut bagian bawah dan tangan kirinya berada di balik pinggang kiri nya
KAMU SEDANG MEMBACA
FAVORITE - {HyuckRen} (SlowUp)
أدب الهواةDonghyuck yang menikahi renjun karena perasaan kasihan pada awalnya. Namun, siapa di sangka. Cinta datang karena terbiasa itu ternyata nyata adanya "Maaf sudah merusak semua impianmu di masa depan hanya karena menikahi seseorang yang mengandung sepe...