Prolog

1.1K 30 3
                                    

Bismillah rame


Aku sedang berjalan di trotoar setelah belanja di supermarket. Aku merutuki diriku sendiri yang lupa belanja bulanan alhasil kost ku jadi seperti baru pindah . Kosong.

Ah ya namaku Annabelle ,jangan bilang kalo namaku nyeremin . Biasanya temanku mengejek karena namaku horor kaya boneka dan karena mereka tidak mau memanggil ku seperti itu , mereka memanggil ku Abel.

Aku berencana mampir ke cafe sebelum kembali ke kost . Aku membeli kopi gula aren dan beberapa makanan. Setelah membeli aku akan menyebrang karena kost ku tepat di depan cafe . Namun saat sampai tengah ada mobil hitam hendak menabrak ku.

" AAAAAA BERHENTI AKU BELUM MAU MATI , AKU BELUM NIKAH SAMA SUGAR DADDY " jerit ku refleks.

Mobil itu menyenggol tangan ku . Karena aku yang panik ,aku langsung jatuh. Ada pria keluar dari mobil tersebut lalu menghampiri ku.

" Maaf dek ,tadi saya sedang menelepon " tunggu apa katanya dek? Ck benar-benar menyebalkan.

" Yah belanjaan aku rusak semua " gumam ku . Aku menatap tajam pria itu. " Gak mau tau om harus tanggung jawab dan satu lagi aku bukan anak kecil aku masih 17 tahun tahu " lanjut ku dengan nada kesal.

Om-om itu mendelik . " Hei saya juga masih 23 tahu . Ayo saya antar ke mall buat ganti belanjaan kamu " aku gak nanya tuh om umur berapa yang penting aku dapet ganti.

Aku mengikuti dia masuk ke mobil. Ya , dia menepati janji membawa ku ke mall dan membayar semuanya. Namun dia tak langsung mengantar ku pulang. Dia menuju toko perhiasan.

" Om mau mampir beli emas buat istri ya? " Tanya ku dengan nada polos . Tapi si om malah terkekeh. Dasar om gila .

Dia memberikan satu cincin untuk aku coba. Mungkin istri nya satu ukuran sama aku. Aku nurut aja . " Bagus gak menurut kamu? " Aku hanya menggeleng lalu melihat dan mendapatkan satu . Cincin putih dari berlian asli sangat elegan.

" Om itu bagus tuh buat istrinya " ucapku sambil menunjuk ke arah cincin berlian tadi. Dia menyuruh mencoba dan pas .

Akhirnya dia membeli nya. " Om baik banget sih sampe beliin cincin buat istrinya nya ? " Tanya ku basa basi agar tidak hening.

" Saya belum punya istri dan ini buat kamu " omo ini om gimana? Kan dia cuma rusakin belanjaan ku.

" Eh om aku gak punya uang buat bayar cincin itu " aku mencoba menghindar padahal dalam hati mau banget cuma harga cincin nya bisa buat bayar kost beberapa tahun kedepannya.

" Siapa bilang harus bayar pake uang ? " Benar-benar ini om " kamu harus jadi istri saya , karena kalo bulan ini saya belum menikah saya akan di jodohkan" sungguh lamaran yang tidak keren.

" Tapi aku masih sekolah om " aku dengan nada polos yang membuat semua orang kesal. " Masalah sekolah kamu tinggal sekolah dan kamu tadi waktu mau saya tabrak, saya mendengar kamu mau menikah dengan sugar Daddy? "

Aku mengangguk. " Kenapa mau sama sugar Daddy mau beli Gucci? Atau Prada? " Aku menggeleng,lalu " Gucci itu toko roti kan om? Terus Prada itu apa? Toko juga? " Aku serius aku hanya tahu tentang makanan.

" Ck kamu serius tidak tahu itu? Lalu apa yang kamu inginkan dari Sugar Daddy? " Ternyata om nya banyak tanya.

" Kata temen aku , sugar Daddy itu uang nya banyak dia bahkan bisa beli apa aja. Jadi aku mau nikah sama sugar Daddy biar mahar nya satu toko seblak , satu toko capcin dan pabrik permen biar gak usah beli " jawab ku dengan antusias.

" Astaga ternyata kamu sangat polos. Saya bisa mengabulkan semuanya jadi apa kamu mau menikah dengan saya ? " Aku menggaruk dagu memikirkan jawaban.

" Oke deh asal dapet banyak permen , tapi permen nya milkita ya om " om itu mengangguk.

" Saya harus izin ke orang tua kamu , dimana rumah mereka ? " Aku langsung murung . " Udah gak ada. Waktu aku kelas 2 SMP mereka kecelakaan trus aku di buang sama Tante " Si om hanya diam prihatin.

🍬

Dua Minggu setelah itu

" Saya nikahkan dan kawinkan engkau saudara Nathan Moore Willson bin Matteo John Willson dengan Annabelle Brescia Chelsea binti Alm. Efendi dengan maskawin seperangkat alat sholat, satu set emas Tiffany & Co, mobil Lamborghini hitam, satu toko seblak, satu toko capcin, satu pabrik permen milkita. Tunai " semua orang ternganga dengan mahar yang om Nathan berikan. Nathan Moore Willson.

"Saya terima nikah dan kawin nya Annabelle Brescia Chelsea binti Effendi dengan maskawin tersebut di bayar tunai"

"Bagaimana para saksi? Sah?"

"SAHHH"

" Yey dapet pabrik permen " teriak aku dalam hati . Aku Salim pada om Nathan . Dia membalas nya dengan ciuman di kening . Aku langsung memerah.

Setelah acara selesai aku memasuki rumah om Nathan yang sangat besar seperti kerajaan di film Cinderella. Sesampainya di kamar aku melihat kasur yang sangat empuk. Aku langsung melompat-lompat membayangkan itu trampolin.

Tiba-tiba pintu terbuka dan om Nathan langsung mendelik . " Astaghfirullah kamu ini sedang apa? Ini bukan trampolin" kok om nya jadi galak? Apa karena capek .

" Abel mau trampolin om , soalnya seneng banget udah dapat suami kaya om " om Nathan menggeleng kan kepala. " Turun dulu nanti saya belikan trampolin" rayu nya.

" Hore trampolin warna pink om " aku langsung melompat memeluk nya dan dia terhuyung, Untung saja dia tidak jatuh.

🍬

Gimana? Vote nya dong biar semangat ❤️

Aku pengin banget tukeran sama Abel 😔, kalian gimana? Iri gak?

Aku ingat kan lagi jangan pelit biar dapet jodoh kaya Om Nathan hehe. Bay❤️👋

My Om My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang