11. Masa Lalu Abel

50 6 1
                                    

Happy reading.

Seorang anak kecil berusia sekitar 10 tahun berjalan dengan melompat kecil. Dia sangat senang karena ibunya sudah berjanji akan memberikan sebuah hadiah apapun yang dia inginkan  jika dia mendapat nilai yang bagus. Dan hari ini ulangan matematika nya menadapat seratus. Pasti orang tuanya bangga karena ini pertama kalinya dia mendapatkan nilai sempurna di mapel itu.

"Ibu..Abel pulang~"

Dia Annabelle Brecia Chelsea atau biasa di panggil Abel. Seorang gadis yang memiliki kepribadian yang membuat siapapun di sekitar nya akan nyaman dan merasa seperti melihat anak usia lima tahun. Abel sangat baik pada siapapun itu. Abel juga sangat polos dan manja itulah kenapa orang gemas pada nya.

"Ibu di dapur sayang," balas sang Ibu dengan suara halus nya yang sedikit keras agar Abel bisa mendengar nya.

Abel yang mendengar jawaban sang Ibu langsung berjalan ke arah dapur. Saat sampai di sana Abel bisa melihat sosok cantik dengan rambut panjang yang terikat satu. Abel langsung memeluk ibunya dari belakang dan menyenderkan kepalanya di punggung hangat ibunya.

"Aduh anak ibu manja banget ya," ledek Ibu dengan kekehan di akhir.

Abel hanya diam sembari mengeratkan pelukan itu seakan-akan jika dia melepaskan nya maka sang Ibu akan pergi.

"Lepas dulu sayang. Ibu lagi masak ini, kamu ganti baju dulu gih."

Mendengar perintah ibunya Abel cemberut dan dengan terpaksa melepas pelukan itu dan berjalan ke arah kamarnya. Abel yang benar-benar ingin bermanja dengan ibunya mengganti baju dengan cepat. Tak lupa dia mencuci kaki dan tangannya baru kembali ke dapur.

Saat sampai di sana ibunya sudah selesai dan hendak menyajikan masakan nya ke meja makan. Abel langsung mengambil alih dan membantu membawa masakan ibunya. Ah! Rasanya Abel ingin segera makan banyak saat mencium aroma masakan itu.

Kini meja makan sudah terisi nasi dan beberapa lauk tak lupa dengan alat makan. Sang ibu sudah duduk di atas bangku yang biasa diduduki nya. Abel masih berdiri dengan wajah cemberut karena tadi dia di suruh melepaskan pelukan ibunya.

"Anak ibu kenapa hm?" Tanya ibu dengan lembut dan senyum yang sangat indah itu. "Engga baik cemberut gitu di depan makanan sayang," lanjut nya.

Abel menghilangkan wajah cemberutnya setelah mendengar kata-kata sang ibu.

"Abel mau hug ibu," ucap Abel lirih.

Mendengar ucapan anak nya sang ibu terkekeh. Dia menepuk paha nya bermaksud agar Abel naik ke atas pangkuan nya. Mendapatkan kesempatan itu Abel langsung menghampiri sang ibu dan naik ke atas pangkuan nya. Abel memeluk tubuh ibunya dengan manja dan mendusal kan kepala nya di leher.

"Manja sekali kamu." ejek ibu pada Abel.

"Engga apa yang penting Abel sama ibu terus." jawab Abel sambil mengeratkan pelukan nya.

My Om My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang