MY BOYFIE [HYUCKREN]

one

.
.
.
.
.
.
.
.

Ini adalah kisah Huang Renjun, pemuda berusia 17 Tahun yang sangat ceria. Diusia nya yang sangat muda, ia baru pertama kali merasakan jatuh cinta pada seseorang yang ia temui pada saat pertama kali masuk sekolah menengah atas ini.

Pria itu terlihat dingin tetapi sangat tampan dan berkarisma. Bahkan pria yang bernama Haechan itu, menjadi ketua saat ia OSPEK tahun lalu, Haechan terlihat pintar dan hal itu semakin membuat Renjun jatuh hati.

Sayangnya mereka tidak sekelas, Renjun masuk IPS dan Haechan masuk IPA. Sehingga membuat mereka jarang bertemu.

Tapi itu tak menyulutkan perasaan Renjun karena kian hari hatinya semakin terisi oleh pria berkulit Tan itu.

Apalagi saat tahun kedua Haechan di kandidatkan menjadi ketua Osis dan kapten basket sekaligus.

Setahun sudah Renjun memendam rasa, kini saat nya Renjun memberanikan diri menyatakan perasaannya, meski ia tidak yakin akan di terima. Bahkan ia tidak yakin bahwa Haechan mengenalnya.

Siapa Renjun? Ia hanya upik abu di kelasnya, ia yang ceria tapi bodoh selalu saja di kerjai teman-teman nya dan di jadikan budak untuk membelikan apapun yang teman-teman nya mau.

Tetapi Renjun tidak peduli, dengan tekad nya kuat ia memberikan surat kepada Haechan sore itu dan meminta bertemu dengan Haechan di belakang gedung sekolah.

Renjun menunggu Haechan dengan hati-hati tak karuan serta degup jantung yang berdetak sangat kencang.

Saat Haechan datang Renjun langsung menoleh dan melihat raut bingung Haechan.

"Lo yang ngasih surat itu?" Tanya Haechan

"Ya"

"Tujuan lo?"

"Mau ga jadi pacar aku?"

"Hah?"

"Aku suka kamu, mau ga jadi pacar aku?"

"Oke"

Jawaban terakhir Haechan mengejutkan Renjun tentu saja. Bahkan Renjun sampai bertanya tiga kali, apakah pendengaran nya rusak? Tetapi Haechan malah pergi begitu saja dan meninggalkan nya.

Renjun akhirnya menyimpulkan bahwa Haechan menerima cintanya.

Dan kini sudah bulan ke- 6 mereka berpacaran.

****

"Haechanieee" panggil Renjun dengan ceria sambil melambaikan tangan ke arah kekasihnya dengan semangat 45.

Renjun pun berlari dengan tergesa menghampiri Haechan untuk memberikan bekal buatan nya kepada sang tercinta meski selama ini sering kali Haechan tolak.

Brukk!

Ugh sial...

Renjun yang ceroboh sekarang terjatuh hingga bekalnya berserakan kemana-mana dan kakinya terluka karena terbentur jalan.

"AWW!" Teriak Renjun

Dan ternyata teriakan itu mengundang tawa dari orang-orang yang melihat nya terjatuh.