SWEET DESTINY [End]

( ◜‿◝ )♡ 5 SWEET DESTINY

Jeyandra sebenarnya ingin juga merasakan kenikmatan malam pertama tapi dia bingung untuk memulainya karena istrinya itu terlihat kalem dan pendiam jadi dia takut jika untuk mengajak sang istri melakukan hubungan suami-istri pada umumnya setelah menikah. Apalagi ayahnya terus menanyakan hal tersebut seperti, Gimana Jey udah malam pertama ngerasain nikmatnya dunia yang sesungguhnya?

Sungguh ayahnya itu terus meracuni pikirannya.

"Malem ini mau makan apa Jey?" Tanya Aqila setelah membersihkan diri dari kamar mandi dan pertanyaan tersebut menyadarkan lamunannya Jeyandra yang sedang menonton televisi diruang televisi.

"Mau makan kamu boleh?"

Aqila menghela nafas panjang dikarenakan suaminya itu terus menggodanya tapi tidak ada tindakannya dari sang suami. "Ayo sekarang! Kamu dari dulu cuman goda-goda doang nggak ada tindakannya."

Jeyandra kaget dengan jawaban istrinya yang sepertinya antusias. "Aku tuh nggak enak sama kamu."

Ah Aqila menjadi paham sekarang Jeyandra terlalu menghormatinya sampai-sampai tidak enak meminta hak suami seutuhnya pada dirinya. Kemudian Aqila memegang kedua tangan Jeyandra dengan tatapan meyakinkan, "Yaudah ayo sekarang lagian aku juga pengen punya bayi."

"Aku belum siap punya bayi." Balas Jeyandra terang-terangan.

"Kenapa? Kan biar rumah ini nggak sepi harusnya dikasih bumbu bayi."

"Nanti kalo kita kerja bayinya siapa yang urus?" Tanya Jeyandra sudah memikirkan jauh-jauh tentang hal tersebut.

Aqila menepuk jidatnya karena suaminya ini pikirannya sudah terlalu jauh. "Kan ada jasa babysitter."

"Kamu nggak pengen ada resepsi nikah gitu?" Tanya Jeyandra membuat Aqila menggelengkan kepalanya.

"Resepsi pernikahan itu butuh biaya banyak tau. Yang penting aku udah akad sama kamu mah resepsi nggak aku pikirin." Balas Aqila.

Jeyandra langsung menggendong istrinya ala bridal style untuk masuk ke dalam kamar mereka. "Yaudah ayo bikin bayi yang comel kayak mei-mei."

Dan malam Jum'at itu pun menjadi malam pertama bagi keduanya. Mereka baru pertama kali ini mencoba hubungan suami-istri. Dan asal kalian tahu keduanya juga awalnya tidak bisa mengawalinya karena canggung akan tetapi kecanggungan itu berakhir saat ada notif kiriman video dewasa dari grup Jeyandra. Jadilah Jeyandra bangun dan langsung menerkam istrinya hingga tengah malam.

Keduanya tidak berani bermain sampai pagi karena paginya keduanya harus bekerja. Wajah keduanya terlihat tampak fresh, plong, dan lebih cerah di hari Jum'at. Tentu hal itu dicurigai oleh Nadira karena tidak biasanya keduanya terlihat fresh seperti itu.

"Pake skincare apa kok hari ini keliatan fresh banget?" Tanya Nadira kepada Aqila, Keduanya sekarang sedang tidak ada jam mengajar kelas di sekolah.

Aqila tersenyum sambil menyipitkan matanya kepada Nadira. "Skincare apa ya?"

"Idih pelit amat nggak bagi-bagi info skincare."

Kemudian Aqila membisiki pelan telinga Nadira. "Habis pake skincare alami dari tubuh suami."

"What the hell? Lo sekarang udah nggak gadis dong!" Heboh Nadira yang untungnya diruangan tersebut hanya ada mereka berdua.

"Iya tau gue seneng banget akhirnya bisa ngerasain jadi istri beneran."

"Enak pasti ya? Gue penasaran ih pengen jadi cctv di kamar Lo berdua." Kata Nadira dengan jiwa kepo yang meronta-ronta.

"Pertamanya nggak enak sakit tapi pas udah goyang jadi enak."

"Berapa ronde emang? Gue jadi pengen hikd."