Cinta Untuk Az-Zahra S2: Kisah Cinta dan Pengorbanan

Bab 1

Hello kembali lagi di season 2 dari cerita Cinta Suci Zahra. Kali ini menceritakan kisah cinta cucu dari Zahra. Semoga kalian suka ya sama ceritanya.

Selamat membaca ya guys😍😊🤗

©©©©©

Thea sudah terlihat cantik dengan setelan kantornya. Thea juga tidak lupa memakai makeup agar wajahnya tidak terlihat pucat. Tanpa di sadari oleh Thea, Hana sudah masuk ke dalam kamarnya dengan senyuman.

"Wah, putri cantik Mama sudah terlihat cantik saja. Kamu sudah siap buat kerja di perusahaan Papa?". Thea menoleh ke arah sumber suara di mana Hana ibunya telah berdiri di depan pintu.

"Sudah dong Ma. Oh ya Ma, besok Thea pergi ke acara partynya Shanum ya". Hana mengangguk sambil mengusap bahu sang putri.

"Kamu benar-benar mirip sekali dengan nenekmu ketika dia muda. Aduh, kalau saja kakek dan nenek mu masih hidup pasti mereka terkejut melihat salah kamu yang begitu mirip dengan nenekmu masih muda". Thea sudah sering mendengar orang-orang disekitarnya memuji dia karena mirip, Thea juga sering melihat foto sang  nenek masih muda. Memang benar Thea duplikat Zahra masih muda.

"Pasti itu Ma. Thea yakin nenek pasti terkejut melihat cucunya begitu mirip dengannya di surga sana". Hana mengangguk dan tersenyum.

Sebenarnya Hana masih sangat kecewa dengan kepergian kedua orangtuanya disaat dia tidak berada di samping kedua orangtuanya tersebut. Tapi bagaimana lagi semuanya telah terjadi, dimana takdir kedua orang tuanya yang pergi tanpa dia disamping kedua orangtuanya. Tapi sekarang Hana telah berdamai dengan rasa kecewa dan marahnya. Kini dia sudah bisa menerima apa yang telah terjadi pada saat itu.

"Iya sudah, cepat selesaikan dandanmu. Kita sarapan bersama". Thea mengangguk sambil melanjutkan acara dandannya yang tertunda tadi.

Di sebuah Mansion terlihat seorang perempuan yang baru saja memasuki dapur Mansion mewah tersebut.

"Bi, perlu bantuan?". Tanya perempuan itu pada ART yang sedang sibuk tersebut. Para ART  itu menggeleng dan melanjutkan pekerjaannya. "Hah... Selalu saja seperti ini. Meskipun aku terlahir dari keluarga berada tapi aku juga bisa membantu mereka. Tapi mereka pasti menggeleng tanda tidak perlu bantuan dariku". Ucapnya dengan lirih sembari menatap ART itu kerjakan.

"Sedang apa kamu?". Perempuan itu terkejut ketika merasakan hembusan angin pada telingannya. "Malah bengong. Aku bertanya kamu sedang apa?". Tanya pria itu lagi dengan wajah datar seperti biasa yang sering perempuan itu lihat.

"Oh itu, aku bertanya sama mereka, perlu bantuan apa tidak. Itu saja koq". Pria itu mengangguk sambil melangkah ke meja makan tanpa menghiraukan perempuan itu dengan tatapan sedih. Selalu saja di abaikan oleh pria itu dari awal pernikahan hingga 2 tahun pernikahan mereka berjalan.

Tapi pria itu masih saja dingin terhadapnya. Perempuan itu berharap ada cinta yang tubuh di hati suaminya itu ketika pernikahan mereka berjalan 2 tahun, tapi masih saja suaminya bersikap dingin dan tidak ada cinta di hati sang suami padanya. Adakalanya, dia ingin pergi dari kehidupan pria itu, tetapi dia urungkan karena sangat mencintai pria tersebut.

Thea sudah sampai di perusahaan milik ayahnya yang di bangun dari nol. Memang Danish tidak ingin menerima warisan dari Theo. Danish membangun bisnisnya dari nol yang dibantu oleh keponakannya yaitu putra pertama dari Jaden kakaknya.

"Kak Fathir!!". Seru Thea ketika dia melihat kakak sepupunya itu berjalan keluar dari mobil sportnya. Fathir tersenyum melihat adik sepupunya itu, yang sudah 2 tahun lalu pergi meninggalkan negara Indonesia dengan alasan kuliah, tapi nyatanya untuk menghindari pria yang dia cintai.